Update Kasus Keracunan Massal SMPN 1 Kragan, 3 Siswa Masih Dirawat

waktu baca 2 menit
Jumat, 26 Sep 2025 14:44 0 611 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Ada perkembangan menggembirakan dari kasus perawatan massal siswa SMP Negeri 1 Kragan.

DBHCHT TRENGGALEK

Jumlah siswa yang sebelumnya menjalani perawatan intensif di berbagai Puskesmas di Kabupaten Rembang, kini terus berkurang drastis.

Hingga Jumat (26/9/2025) pagi, tercatat hanya tiga siswa yang masih membutuhkan perawatan.

​Ini adalah tanda jelas bahwa kondisi kritis telah terlewati, dan para pelajar sudah kembali pulih.

​Kepala SMPN 1 Kragan, Dahlan Slamet, mengonfirmasi bahwa hampir seluruh siswa yang dirawat, kini sudah dipulangkan dan bisa beristirahat di rumah.

​”Kabar baiknya, lima siswa yang dirawat di Puskesmas Kragan 1 sudah pulang semuanya. Dari enam siswa di Puskesmas Kragan 2, kini tinggal dua yang masih dirawat,” ujar Dahlan dengan nada lega.

​Siswa yang dirawat di Puskesmas Sarang 2 juga menunjukkan kemajuan serupa.

Satu dari dua pasien di sana sudah kembali ke rumah, sehingga total siswa yang masih dirawat kini tersisa tiga orang.

​dr. Joko Paryanto, Kepala Puskesmas Sarang 1, merinci perkembangan positif di tempatnya.

Salah satu pasien asal Desa Kebloran yang sempat dirawat karena diare sejak Rabu sore, kini dinyatakan sehat dan sudah diizinkan pulang.

​”Pasien dengan keluhan diare sudah tidak ada keluhan sama sekali pagi ini, dan sudah diperbolehkan pulang,” jelas dr. Joko.

​Adapun pasien yang tersisa yang juga berasal dari Desa Kebloran, masih dirawat sejak Kamis siang karena nyeri perut.

Meski belum sepenuhnya pulih, kondisinya sudah jauh membaik.

​”Nyeri perutnya sudah jauh berkurang. Makan dan minumnya juga sudah baik, tetapi masih perlu observasi dan perawatan lebih lanjut untuk memastikan kesembuhan total,” tambahnya.

BACA JUGA :  Pesta Siaga Kwarcab Rembang 2025 Resmi Dibuka

​Pihak sekolah menegaskan akan terus memantau ketat kondisi ketiga siswa yang tersisa dan menjamin komunikasi intensif dengan Puskesmas hingga semua siswa bisa kembali sehat dan beraktivitas normal di sekolah.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini