Sinergi Polisi-Pers Tangkal Hoaks dan Konten Negatif

waktu baca 2 menit
Rabu, 24 Sep 2025 17:31 0 57 Harold

PATI – Mondes.co.id | Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menegaskan jika wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang arus informasi digital.

DBHCHT TRENGGALEK

Terutama dalam meredam derasnya hoaks dan konten provokatif di media sosial.

Pesan itu disampaikan Jaka dalam forum sarasehan dan silaturahmi bertajuk “Ngopi Bareng Media” bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya, belum lama ini.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua PWI Pati Moch. Noor Efendi, Ketua IJTI Muria Raya Iwhan Miftahudin, serta puluhan jurnalis dari berbagai platform media.

Dalam diskusi hangat tersebut, Jaka menggambarkan Polri ibarat keranjang sampah.

Semua keluhan masyarakat harus ditampung, diteliti, lalu diselesaikan secara tepat.

Menurutnya, media bisa berperan sebagai filter tambahan agar isu-isu liar tidak berkembang menjadi opini menyesatkan.

“Informasi yang salah, jika diulang-ulang, bisa dipercaya sebagai kebenaran. Disinilah rekan media hadir, memberi konfirmasi dan kontra narasi yang mencerahkan publik,” tegasnya.

Kapolresta juga menyoroti kecenderungan generasi muda yang lebih banyak menyerap informasi dari media sosial.

Pola algoritma platform digital, kata dia, seringkali mendorong konten provokatif terus-menerus muncul di beranda pengguna.

Ia mencontohkan kasus fitur Live TikTok yang sempat dihentikan, lantaran dipakai pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk memicu tindakan anarkis dengan imbalan hadiah virtual.

“Di sini peran media sangat vital, agar ruang digital tidak didominasi narasi yang meracuni pola pikir generasi muda,” imbuhnya.

Dalam aksi Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) dalam memperingati Hari Tani, Rabu (24/9/2025), Jaka memastikan pihaknya membuka ruang demokrasi yang sehat.

BACA JUGA :  Pemkab Rembang Kembali Aktifkan LKS Tripartit dan Dorong Kesetaraan Gender

Ia mengapresiasi JMPPK yang tetap konsisten menyuarakan isu lingkungan tanpa ditunggangi kepentingan politik.

Sarasehan ini diakhiri dengan komitmen bersama, Polri dan media sepakat memperkuat komunikasi lewat forum rutin.

Tujuannya jelas, yakni membangun kepercayaan publik, melawan hoaks, dan menjaga kondusifitas Kabupaten Pati.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini