JEPARA – Mondes.co.id | Bupati Jepara Witiarso Utomo melakukan pergantian sejumlah kepala dinas di Jepara.
Mereka dilantik dan diambil sumpah/janji jabatannya oleh Bupati Witiarso Utomo di Gedung Shima, Senin (22/9/2025).
Total sebanyak 35 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dilantik, termasuk sejumlah nama kepala dinas.
Mereka terdiri dari 22 pejabat eselon II, 9 pejabat eselon III, dan 4 pejabat eselon IV.
Selain itu, turut dilakukan serah terima jabatan/materiil pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator.
Mereka adalah Ony Sulistyawan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jepara, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Hasanuddin Hermawan Kepala BPKAD Jepara, sebelumnya Kepala Bappeda.
Zamroni Lestiaza Kepala Dinkop UKM Nakertrans Jepara, sebelumnya Disperindag Kabupaten Jepara.
Rini Patmini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jepara, sebelumnya staf ahli bupati.
Ali Hidayat Kepala Disparbud Jepara, sebelumnya Kepala Disdikpora.
Hery Yulianto Kepala DPUPR Jepara, sebelumnya Asisten II Setda Jepara.
Mudrikatun Kepala DP3AP2KB Jepara, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan.
Arif Darmawan Kepala DPMPST Jepara, sebelumnya Kepala Diskominfo Jepara.
Selanjutnya ada Ratib Zaini Kepala Disdikpora Jepara, Deni Hendarko Kepala Dishub Jepara.
Muh Tahsin Kepala Dinas Perikanan Jepara, dan Moh Eko Uddyono Kepala Disperkim Jepara, sebelumnya Kepala Disparbud.
Muh Ali sebagai Kepala Dinsospermades Jepara, Eriza Rudi Yulianto Inspektur Jepara, dan Edy Marwoto Kepala Satpol PP dan Damkar Jepara.
Selanjutnya, Ris Setiawan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jepara, Diyar Susanto Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Jepara, dan Florentina Budi Kurniawati Asisten Administrasi Umum Setda Jepara.
Farikhah Elida sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Samiadji Staf Ahli Bidang Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
Sridana Paminto Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM, serta Trisno Santosa Sekretaris DPRD Jepara.
Bupati Witiarso menegaskan pelantikan ini merupakan bagian dari dinamika organisasi.
Mutasi, rotasi, dan promosi adalah hal wajar, baik di instansi pemerintahan maupun swasta.
“Tujuannya tidak lain untuk memelihara dan mengembangkan sumber daya manusia, meningkatkan kompetensi serta karir pegawai, memperkuat kinerja organisasi, sekaligus menyesuaikan kebutuhan dan arah pembangunan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seluruh proses hingga pelantikan dilakukan dengan prinsip keadilan, transparansi, dan profesionalisme.
“Harapannya, pelayanan publik semakin optimal dan masyarakat benar-benar merasakan manfaat nyata dari kerja birokrasi,” tambahnya.
Bupati juga menyampaikan masih terdapat delapan jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong.
Di antaranya DKPP, Bappeda, BKPSDM, Disdukcapil, Diskominfo, BPPD, dan Disperindag Kabupaten Jepara.
Saat ini posisi yang kosong itu diisi Pelaksana Tugas (Plt).
“Kita akan segera lakukan seleksi terbuka, semoga berjalan lancar,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar