Tesa Gadis Berprestasi Multitalenta Asal Pati, Wujudkan Mimpi di Kelas Internasional

waktu baca 4 menit
Jumat, 19 Sep 2025 10:01 0 131 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Ruthsiana Tesalonica Putri Kristani, seorang perempuan berprestasi asal Kabupaten Pati.

DBHCHT TRENGGALEK

Gadis ini pernah meraih pencapaian memukau di bidang modelling, pencarian bakat minat, dan kegiatan kepemudaan.

Setelah berkarya dan berprestasi di masa sekolah, gadis berusia 19 tahun asal Desa Kauman, Kecamatan Juwana itu kini menjajaki tantangan baru di perguruan tinggi.

Tahun 2025, ia diterima di Kelas Internasional Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Di tahun ajaran ini, wanita dengan sapaan Tesa, lolos ke perguruan tinggi negeri melalui jalur nilai rapor.

Lebih spesial lagi, ia lolos di Kelas Internasional yang notabene memiliki privilege dan kesempatan mengikuti program-program unggulan kampus.

“Saya diterima di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jalur mandiri non tes rapor. Pastinya senang masuk Kelas Internasional karena merupakan sebuah usaha yang sudah saya inginin sejak dahulu,” jelasnya saat diwawancarai Mondes.co.id, Jumat, 19 September 2025.

Berada di Kelas Internasional membuatnya bangga.

Kelas yang berisikan mahasiswa/mahasiswi pilihan itu memiliki tata cara perkuliahan spesial, dengan pembahasan dan tata cara bahasa yang elegan.

Komunikasi dengan Bahasa Inggris ketika presentasi, forum diskusi, interaksi bersama dosen, bahkan bergaul dengan rekan sesama mahasiswa.

Sehingga perkuliahannya jauh lebih menarik.

“Kelas Internasional hampir sama dengan Kelas Reguler, bedanya adalah tata bahasa dan pembahasan kami makai Bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari, seperti mata kuliah (makul), presentasi, diskusi, menghubungi dosen, berbicara dengan teman. Selain itu, kami juga mendapatkan privilege untuk internship atau exchange ke luar negeri dengan berbagai pilihan studi di luar negeri. Dan informasi seputar lomba, intership, exchange biasanya didahulukan Kelas Internasional,” ungkap Tesa dengan rasa bangga.

BACA JUGA :  Ormas WRC Geruduk DPRD Pati, Pertanyakan Kepemilikan Tanah di Cluwak

Di Kelas Internasional Prodi Ilmu Komunikasi, membuatnya lebih mudah memperoleh informasi agenda perlombaan, pertukaran mahasiswa, magang kerja di berbagai institusi dalam maupun luar negeri.

Ia menikmatinya karena mendapat pengalaman baru, belajar hal baru, teman baru dari berbagai wilayah, dan koneksi peluang kerja lebih luas.

“Di Kelas Internasional bisa mendapatkan relasi baru, pengalaman baru, belajar hal baru, mendapatkan teman di luar negeri, serta peluang kerja lebih luas. Untuk Kelas Internasional hanya diisi 13 mahasiswa, sedangkan untuk Kelas Reguler bisa sampai 40 mahasiswa atau lebih,” wanita yang pernah menjadi punggawa Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.

Menurut Tesa, dengan studi kasus dan lesson plan yang bagus di Kelas Internasional, ia harap bisa mengikuti exchange ke luar negeri.

Lalu, ia juga berharap dapat internship di berbagai daerah termasuk mancanegara.

“Saya suka dengan perkembangan zaman, berkomunikasi yang selalu berubah-ubah, saya suka menulis, mewawancari dan mengikuti hal baru. Di Kelas Internasional Prodi Ilmu Komunikasi, harapan saya ingin internship atau exchange ke beberapa daerah, luar negeri mungkin di Malaysia atau Thailand atau mungkin Amerika, dan melakukan pertukaran pelajar,” terang perempuan yang pernah dinobatkan sebagai Mbak Duta Budaya Kabupaten Pati tahun 2023.

Sebagai warga Kabupaten Pati, Tesa ingin memotivasi pemuda di daerahnya supaya selalu mengembangkan potensi yang dimiliki dengan niat dan tujuan yang positif.

Di usia produktif sebagai generasi muda, ia berpesan supaya pemuda bisa menambah relasi dan mengembangkan wawasan.

“Saya ingin untuk masyarakat di daerah Pati jangan takut untuk berkembang dan berusaha, sebab setiap niat pasti ada tujuan dan hasil. Jangan dengarkan kata orang yang pernah menghinamu, jadikanlah itu motivasi dalam dirimu,” ungkap perempuan lulusan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pati itu.

BACA JUGA :  Ratusan Orang di Kudus Positif HIV

Sebagai mahasiswa baru, ia mencoba berpartisipasi di berbagai kegiatan Prodi maupun lembaga kemahasiswaan.

Tesa pun berusaha untuk meningkatan kapasitas di dunia broadcasting, kepemimpinan, dan pencarian bakat.

“Kalau saat ini sedang mengikuti talent compro video profil Fisipol, mengikuti seleksi magang Hima (Himpunan Mahasiswa) dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di tingkat Prodi serta fakultas. Saya pun tertarik untuk mengasah bakat dan minat di broadcasting, radio, kepemimpinan, dan talent show seperti Duta Fisipol Unesa,” pungkas gadis berparas cantik itu.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini