SMPN 5 Rembang Mulai Disasar MBG, Siswa Minta Mie Ayam

waktu baca 3 menit
Selasa, 16 Sep 2025 12:26 0 950 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Setelah penantian berbulan-bulan, ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Rembang akhirnya dapat menikmati Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai pada Senin (15/9/2025).

DBHCHT TRENGGALEK

Pelaksanaan perdana program ini mendapatkan perhatian khusus dengan kehadiran langsung Wakil Bupati Rembang, H.M. Hanies Cholil Barro’, bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 0720 Rembang, Letkol ARM Winner Fradana Dieng.

Keduanya meninjau langsung jalannya program di sekolah tersebut untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

​Wabup Hanies dan Dandim Winner berkeliling ke sejumlah ruang kelas, berinteraksi langsung dengan para siswa, dan menyaksikan momen makan siang mereka.

Suasana di dalam kelas tampak hangat dan ceria.

Para siswa terlihat antusias dan lahap menyantap menu yang disajikan hari itu, yaitu nasi, oseng buncis, ayam fillet, tempe, dan buah kelengkeng.

​Usai peninjauan, Wabup Hanies Cholil Barro’ atau yang akrab disapa Gus Hanies, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan program di SMPN 5 Rembang.

Menurutnya, respons para siswa sangat positif dan sesuai harapan.

​”Alhamdulillah responsnya bagus, ada yang request mie ayam dan es teh, disamakan seperti warung. Mayoritas doyan, saat ditanya bilang enak,” ungkap Gus Hanies.

Ia menambahkan bahwa masukan dari para siswa merupakan hal penting untuk penyempurnaan program ke depan.

Salah satu momen menarik adalah saat beberapa siswa secara spontan memberikan selembar kertas kecil berisi usulan menu, seperti mie ayam dan es teh, langsung kepada Wabup.

Gus Hanies, yang juga menjabat sebagai Ketua Percepatan Program MBG Kabupaten Rembang, menyambut baik usulan tersebut.

BACA JUGA :  48 Panwascam se-Kabupaten Jepara Resmi Dilantik

Ia tidak menutup kemungkinan untuk variasi menu, mengingat SMPN 2 Rembang juga sudah mendapatkan pilihan spageti dan burger.

Hal ini menunjukkan fleksibilitas pemerintah daerah dalam mengakomodasi selera anak-anak, selama tetap memenuhi standar gizi.

​Kepala SMPN 5 Rembang, Menik Mustikatun, menjelaskan secara rinci tentang teknis pelaksanaan program di sekolahnya.

Dengan total 760 siswa yang terbagi dalam 24 rombongan belajar, distribusi makanan dilakukan saat jam makan siang atau jam istirahat kedua.

​”Kalau pagi anak sudah sarapan dari rumah, dan di jam istirahat pertama siswa bisa njajan di kantin dan koperasi sekolah. Siang ketika sudah lapar lagi, akan mendapat MBG untuk bekal jam pelajaran ketujuh dan kedelapan,” ujar Menik.

​Dengan adanya program ini, para siswa tidak perlu khawatir lagi merasa lapar di tengah-tengah pelajaran sore, sehingga mereka bisa lebih fokus belajar.

​Secara keseluruhan, Kabupaten Rembang mendapatkan kuota untuk 63 Satuan Pengelola Program Gizi (SPPG).

Hingga tanggal 15 September 2025, sebanyak 11 SPPG sudah mulai beroperasi, termasuk SPPG Mondoteko yang bertugas di SMPN 5 Rembang.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan program dan memastikan manfaatnya dirasakan oleh lebih banyak siswa.

​Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan tidak hanya membantu meringankan beban orang tua, tetapi juga menjadi investasi penting untuk masa depan generasi muda Rembang.

Yakni dengan memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini