PATI – Mondes.co.id | Para petani singkong di Kabupaten Pati, tak henti-hentinya mengeluhkan harga singkong yang terus mengalami penurunan, hingga membuat mereka semakin gusar.
Menurut Sungkono, salah satu petani singkong asal Bumi Mina Tani, harga singkong di Pati saat ini hanya berkisar antara Rp1.200 sampai Rp1.300 per kilogram.
Dan parahnya, harga tersebut terus menurun selama satu tahun ke belakang, sehingga para petani merasa kerja keras mereka selama 8 bulan hingga 1 tahun menanam singkong, tidak sebanding dengan hasil.
“Jelas tidak sepadan yang kita dapatkan, kita merawat 8 bulan hingga 1 tahun baru panen, tapi hasilnya segitu terus,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).
Ia mengaku, tidak ada pilihan lainnya selain bergantung hidup dari singkong, karena tanah yang dimilikinya tidak bisa ditanami padi yang keuntungannya lebih menggiurkan.
“Tanahnya tidak bisa ditanami padi, kalau bisa sudah tak tanami padi dari dulu, malah untung saya,” jelas dia.
Sungkono berharap, pemerintah bisa lebih menstabilkan harga singkong yang ada di lapangan, sehingga para petani tidak terkena imbas yang luar biasa.
“Kalau bisa, kembali distabilkan harga singkong, kita juga menafkahi keluarga, juga butuh kesejahteraan untuk keluarga kami,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar