Upacara Hari Juang Polri sebagai Refleksi Sejarah

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Turut memperingati Hari Juang Polri yang jatuh tepat pada hari ini, Kamis (21/8/2025), Polres Trenggalek menggelar upacara di halaman Mapolres.

Upacara dikuti seluruh anggota Polres maupun Polsek jajaran.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Prestasi Polres Trenggalek Terungkap dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2023

1276 Heru Wijaya

Bertindak selaku inspektur upacara Wakapolres Trenggalek, Kompol Herlinarto.

Perwira Upacara dipercayakan kepada Kompol Sudaroini, yang sehari-hari menjabat sebagai Kabag SDM, dengan Komandan Upacara diemban oleh Ka SPKT, Ipda Miftahul Khoiri.

Dalam amanahnya, inspektur upacara menyampaikan bahwa secara substansial, Hari Juang Polri sebenarnya refleksi dari sejarah perjalanan panjang dalam upaya mempertahankan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Baca Juga

1 tahun  lalu

KPU Trenggalek Gelar Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Kata Sekda

715 Heru Wijaya

Sehingga, nilai-nilai kejuangan tersebut harus tetap dipegang teguh oleh seluruh anggota Polri di mana pun berada dan bertugas.

“Lebih kepada, merefleksikan kembali semangat juang anggota kepolisian dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Kompol Herlinarto.

Menurut dia, makna serta tujuan dari peringatan ini (Hari Juang Polri), selain mengenang jasa para pahlawan dari unsur kepolisian, juga untuk membangkitkan semangat personel Polri.

Agar nantinya selalu setia kepada bangsa dan negara, sekaligus meneguhkan komitmen pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.

“Diharapkan, Polri tidak hanya lebih maju, berkembang dan profesional, tetapi juga mampu mengimplementasikan cita-cita para pahlawan polisi. Menjadikan Tribrata sebagai pedoman hidup dan landasan moral, Catur Prasetya sebagai landasan kerja, serta tekad pengabdian,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut dibacakan sejarah singkat Hari Juang Polri serta teks Proklamasi Polisi Indonesia.

Yang berisi, “Untuk bersatu dengan rakyat dalam perjuangan mempertahankan Proklamasi 17 Agustus 1945, dengan ini menyatakan Polisi Sebagai Polisi Republik Indonesia. Surabaya, 21 Agustus 1945, atas nama seluruh warga polisi, Muhammad Jasin Inspektur Polisi Kelas I”.

Editor; Mila Candra