PATI – Mondes.co.id | Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) resmi mendirikan Posko Pengawalan Pansus Hak Angket tepat di depan kantor DPRD Kabupaten Pati, Senin (18/8/2025).
Posko yang ditujukan untuk pengawalan jalannya proses hak angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo, ini juga difungsikan sebagai posko pengaduan masyarakat terkait berbagai dugaan persoalan kebijakan maupun penyalahgunaan wewenang di Kabupaten Pati.
Kehadiran posko tersebut menjadi simbol nyata bahwa rakyat tidak akan tinggal diam.
Aliansi menegaskan, pengawalan ini merupakan bentuk perlawanan terhadap praktik pemerintahan yang dianggap merugikan masyarakat.
“Posko ini bukan sekadar tenda, tapi tanda bahwa rakyat siap mengawal sampai tuntas. Siapapun yang coba bermain-main dengan kedaulatan rakyat, akan berhadapan dengan kami,” ujar Teguh Istiyanto, selaku ketua AMPB melalui sambungan seluler.
Dengan berdirinya posko ini, publik menilai DPRD Pati berada di bawah sorotan tajam.
Proses hak angket yang tengah berjalan, dipastikan tak bisa lagi berjalan sembunyi-sembunyi, karena setiap langkah akan dikawal langsung oleh masyarakat.
Teguh juga menekankan, jika di posko tersebut masyarakat yang mengalami kekerasan dalam aksi demonstrasi 13 Agustus kemarin, bisa datang untuk melapor.
Hal ini dilakukan supaya masyarakat yang menjadi korban bisa mendapatkan bantuan dan pendampingan secara hukum.
“Yang menjadi korban tanggal 13 kemarin bisa hadir ke posko untuk mengadukan keluhannya, kami akan mendampingi dan memberikan bantuan hukum,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar