PATI – Mondes.co.id | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati melaksanakan program Dokter Spesialis Keliling (Speling) ke seluruh penjuru.
Pelaksanaan Speling dilakukan secara masif di 21 kecamatan se-Bumi Mina Tani.
Pelayanan Speling ini memberikan kemudahan akses masyarakat dalam mendeteksi dini dan penanganan tepat terhadap kasus penyakit kronis lebih awal.
Sehingga mereka dapat ditangani lebih cepat dan tepat.
Diketahui, terdapat 57 lokasi fokus Speling di Kabupaten Pati.
Maka dari itu, berjalannya program Speling dapat mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dengan pedesaan dalam mendapatkan layanan kesehatan spesialistik.
“Speling bisa meningkatkan akses layanan spesialistik, yang mana memberikan pelayanan kesehatan spesialis kepada masyarakat di daerah terpencil, perbatasan, dan daerah yang belum terjangkau. Lalu untuk deteksi Dini dan memberi penanganan tepat, yang artinya bisa menemukan kasus-kasus penyakit kronis atau kompleks lebih awal sehingga dapat ditangani lebih cepat dan tepat,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Pati, Anggia Widiari saat ditanya Mondes.co.id, Selasa (5/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa dengan Speling maka pemerataan pelayanan kesehatan akan terwujud di Kabupaten Pati, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat tanpa kesenjangan.
Program yang dilaksanakan oleh Dinkes Kabupaten Pati bersama para jajaran dokter umum, dokter spesialis dan tenaga kesehatan (Nakes) ini pun bisa mendorong sinergi yang baik.
“Harapannya bisa pemerataan kesehatan dengan mengurangi kesenjangan antara daerah kota dan desa dalam mendapatkan layanan kesehatan spesialistik. Dengan layanan yang cepat dan profesional, diharapkan kualitas hidup masyarakat akan meningkat,” harap Anggia.
Selain itu, Speling berguna untuk peningkatan kapasitas Nakes lokal.
Dokter spesialis juga diharapkan bisa menjadi mentor atau tempat konsultasi bagi dokter umum dan Nakes.
“Speling ini juga bisa meningkatkan kapasitas nakes lokal. Dengan hadirnya dokter spesialis bisa menjadi mentor untuk berkonsultasi ke pada dokter umum dan tenaga kesehatan,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar