PATI – Mondes.co.id | Warga Desa Maitan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati memperingati Haul Raden Ayu Dewi Roro Kuning.
Raden Ayu Dewi Roro Kuning merupakan sosok Danyang Desa Maitan.
Kegiatan digelar di Makam Raden Ayu Dewi Roro Kuning, kemarin.
Menurut Kepala Desa (Kades) Maitan, Patmo, acara tersebut digelar dengan upacara penghormatan leluhur yang dikemas dengan adat budaya Jawa.
Acara tersebut menghadirkan utusan dari Keraton Surakarta.
Sebagai informasi, sosok Raden Ayu Dewi Roro Kuning diyakini sebagai orang yang berperan sebagai cikal bakal berdirinya Desa Maitan, sehingga dirinya menjadi tokoh masyarakat kala itu.
Keberadaannya menjadi panutan bagi masyarakat setempat karena jasanya mendirikan desa di tengah hutan belantara kawasan Pegunungan Kendeng.
“Raden Ayu Dewi Roro Kuning adalah orang pertama kali yang menempati Desa Maitan dan ditokohkan pada masanya. Dengan kata lain disebut Danyang Desa Maitan, karena berperan sebagai sosok yang pertama kali memimpin Desa Maitan pada zaman dulu,” jelasnya saat dihubungi Mondes.co.id.
Patmo mengungkapkan, leluhur tersebut kerap disebut masyarakat sebagai Den Kuning.
Sedangkan, acara haul digelar sebagai perayaan untuk mengenang jasa-jasa Raden Ayu Dewi Roro Kuning.
“Acara pada umumnya melakukan penghormatan ritual selamatan adat Jawa dihadiri Kesultanan Solo, biasanya ada Ratu Solo, tetapi pada hari ini diwakilkan. Tujuannya untuk mengenang jasa beliau yang dulu berjasa memperjuangan suatu tempat yang berawal hutan belantara dan menjadi suatu tempat dan diberi nama Desa Maitan,” ucap Patmo.
Di samping itu, acara tersebut juga untuk melestarikan kebudayaan leluhur, sekaligus menjaga kerukunan antar warga Desa Maitan.
Diharapkan, Haul Makam Raden Ayu Dewi Roro Kuning menjadi sarana mempertemukan antara sisi kebudayaan dan sisi sosial masyarakat.
“Yang bisa diteladani untuk menjaga silahturahmi kerukunan antar warga Desa Maitan agar bersatu dan selalu hidup rukun. Pesan dari Haul Den Kuning salah satunya untuk mencapai sesuatu kesuksesan dari segala hal terutama kerukunan dan persatuan,” ujarnya.
Acara pun berjalan lancar dan meriah. Kegiatan diisi dengan upacara adat Jawa, santunan anak yatim-piatu, pengajian umum, dan penampilan seni.
“Kegiatan yang diselenggarakan meliputi santunan yatim-piatu, pengajian umum, ritual selametan. Tentu harapan kami dengan adanya kegiatan tahunan seperti ini warga kami mengingat perjuangan para leluhur dan menciptakan kedamaian kerukunan antar warga Desa Maitan,” terangnya.
Ia berharap, dengan memperingati Haul Raden Ayu Dewi Roro Kuning, mengingatkan perjuangan leluhur dan menciptakan kedamaian maupun kerukunan masyarakat desanya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar