PATI – Mondes.co.id | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah baru saja merilis info terbaru bahwa pendaftaran siswa baru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) diperpanjang hingga 17 Juni 2025.
Pendaftaran bisa diakses secara online paling lambat 17 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
“Update DTKS dan lokasi sekolah silahkan cek ulang dan pilih kembali ‘sekolah tujuanmu’. Verifikasi dan aktivasi akun buat kamu yang sudah buat akun tetapi belum verifikasi, belum aktivasi akun sama sekali, dan ingin perbaiki dokumen di SMA/SMK Negeri terdekat,” terang informasi penting itu di akun Instagram Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, kemarin.
Di Kabupaten Pati, pendaftaran siswa baru mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh dinas terkait.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) SMA dan Sekolah Luar Biasa (SMA)/SLB Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Amirul Mahfud Haryanto, SMAN dan SMKN di Kabupaten Pati masih memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Untuk prosedur pendaftaran kali ini melalui tiga jalur, yakni domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.
“Domisili memberikan pengaturan bahwa satuan pendidikan wajib menerima calon murid yang berdomisili di dalam wilayah SPMB (Seleksi Penerimaan Murid Baru) paling sedikit 33 persen dari daya tampung. Sedangkan, untuk jalur afirmasi diperuntukkan disabilitas, golongan tidak mampu, anak panti, dan Anak Tidak Sekolah (ATS),” terangnya kepada Mondes.co.id, pada Senin, 16 Juni 2025.
Khusus anak yang memiliki prestasi, maka berkesempatan paling sedikit 30 persen. Prestasi tersebut berupa akademik dan non akademik.
“Prestasi akademik dapat berupa nilai rapor semester 1 sampai semester 5, dan atau prestasi di bidang sains, teknologi, riset, inovasi, dan atau bidang akademik lainnya. Prestasi non akademik berupa pengalaman sebagai ketua organisasi di satuan pendidikan dan organisasi kepanduan (kepramukaan atau Hizbul Wathan) di satua pendidikan. Dan prestasi di bidang seni, budaya, bahasa, olahraga, dan bidang akademik lainnya,” lanjutnya.
Ia menyebut, terdapat 8 SMAN di Bumi Mina Tani. Meliputi SMAN 1 Pati, SMAN 2 Pati, SMAN 3 Pati, SMAN 1 Kayen, SMAN 1 Jakenan, SMAN 1 Juwana, SMAN 1 Batangan, dan SMAN 1 Tayu.
Selain itu, ada 6 SMKN di Kabupaten Pati. Di antaranya SMKN 1 Pati, SMKN 2 Pati, SMKN 3 Pati, SMKN 4 Pati, SMKN Cluwak, dan SMKN Jateng.
“Ada 8 SMA Negeri, terdapat 5 SMK Negeri plus 1 SMKN Jateng,” jelas Amirul.
Di samping itu, bila peserta didik ingin berfokus pada olahraga, maka dapat disekolahkan di jalur Kelas Khusus Olahraga (KKO).
Terdapat sekolah jalur KKO di wilayah Kabupaten Pati, yakni SMAN 3 Pati.
“Untuk jalur KKO di SMA Negeri pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, ada di SMAN 2 Bae Kudus, SMAN 3 Rembang, dan SMAN 3 Pati,” papar Amirul.
Dalam penyelenggaraan SPMB tahun 2025 tahun ajaran 2025/2026, calon murid yang mendaftar tidak dipungut biaya pendaftaran.
Pembiayaan penyelenggaraan SPMB pada satuan pendidikan SMAN dan SMKN dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah pada Disdikbud Provinsi Jawa Tengah dan satuan pendidikan masing-masing penyelenggara SPMB.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar