Refleksi Iduladha, Bupati Trenggalek: Kita Sedang Diuji Ketauhidannya 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 7 Jun 2025 16:59 0 592 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Beberapa waktu terakhir, bencana alam silih berganti terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek.

DBHCHT TRENGGALEK

Dalam momen Hari Raya Iduladha 1446 H, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan jika hal tersebut merupakan salah satu ujian bagi masyarakat Bumi Menaksopal.

Kepala daerah muda yang juga akrab disapa Gus Ipin itu mengajak warganya untuk kembali menjaga dan mencintai alam, sebagai bentuk ketauhidan dan penghambaan kepada Allah SWT.

Yakni dengan mencintai alam, sekaligus menjaganya. Maka diharapkan bencana alam yang berulang ini tidak terjadi lagi.

“Semoga kita termasuk umatnya Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. Karena Bulan Dzulhijjah ini rasanya bulan penuh cinta serta bulan tauhid,” ungkapnya.

Jika dulu, lanjut Gus Ipin, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail itu diuji tauhidannya yakni sebagaimana begitu besar kecintaan ayah yang menunggu lama untuk dikaruniai putra, namun kemudian diperintahkan mengorbankannya atas nama tauhid serta kecintaan kepada Allah SWT.

Bisa jadi, saat ini pun Trenggalek sedang diuji keimanan tauhidnya.

“Ada yang kehilangan orang tua, kehilangan kerabat, sebagian waktunya, ada juga harta benda. Semoga, seperti yang terjadi pada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, ini akan menjadi hikmah besar bagi seluruh umat manusia,” harap bupati.

Sebagaimana yang terjadi di Trenggalek, tambahnya, untuk menjadi hikmah pula.

Sehingga seluruh rakyat Trenggalek bersama-sama introspeksi ke dalam demi masa depan lebih baik.

Diawali dengan menjaga iman dan juga lingkungannya. Bersama itu, pemerintah kabupaten (Pemkab) terus berupaya mencari solusi terbaik atas bencana yang terjadi.

BACA JUGA :  Bertugas Tanpa Cela, Personel Polres Trenggalek Terima Kenaikan Pangkat Penghargaan 

“Tadi setelah rapat bersama staf, kami memastikan lagi melalui komunikasi dengan Pak Sekdaprov. Alhamdulillah, Ibu Gubernur Jatim meski sedang beribadah haji, masih berkenan merespon,” sambungnya.

Bersyukur, kata Gus Ipin, beberapa infrastruktur yang rusak terdampak bencana di Kecamatan Munjungan akan ditinjau dan segera ada penanganan darurat, agar masyarakat bisa tetap bisa beraktifitas.

Tak lupa, mari selalu mencintai alam, memelihara bumi dan lingkungan sebagai bentuk ibadah kepada Yang Maha Kuasa.

“Tetap mencintai lingkungan, tetap mencintai bumi sebagai bentuk ibadah, penghambaan dan tauhid kita kepada Allah SWT. Sehingga hal-hal yang kemarin terjadi tidak terulang dan tidak terjadi lagi. Saya juga meminta maaf, atas nama pribadi dan pemerintah kalau belum mampu mengemban perlindungan dengan baik,” pungkas Gus Ipin.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini