Kampung Harmonis, Harapan Baru Dongkrak PAD Rembang Lewat Kekuatan Ekonomi Kreatif

waktu baca 3 menit
Rabu, 14 Mei 2025 16:03 0 213 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Kabupaten Rembang kini memiliki amunisi baru dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sebuah inisiatif kolaboratif berbasis ekonomi kreatif yang digerakkan oleh komunitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta seniman lokal yang menamakan diri “Kampung Harmonis”, muncul sebagai harapan baru.

Komunitas yang berpusat di Alun-alun Lasem ini tak sekadar menghidupkan roda perekonomian akar rumput, namun juga menancapkan fondasi kemandirian fiskal bagi ujung timur Jawa Tengah ini.

Sosok inspiratif di balik geliat Kampung Harmonis adalah Mustopa, yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Topa.

Sebagai Ketua Komunitas Pedagang Kreatif Alun-alun Lasem, Topa dengan gigih memimpin lebih dari 40 anggotanya untuk membangun organisasi yang tak hanya solid, namun juga memberikan dampak nyata bagi daerah.

“Lasem ini kaya potensi. Selain sejarah dan budayanya yang adiluhung, semangat gotong royong masyarakatnya juga luar biasa untuk maju bersama. Kampung Harmonis ini kami bentuk sebagai wadah bagi para pedagang kreatif agar bisa semakin produktif sekaligus berkontribusi langsung pada PAD Kabupaten Rembang,” ungkap Topa penuh semangat.

Kabar baiknya, Kampung Harmonis berencana menggelar “Bazar Kampung Harmonis” sebagai debutnya usai peluncuran resmi.

Langkah ini akan semakin strategis dengan adanya kolaborasi yang terjalin apik bersama Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas UMKM dan Dinas Pariwisata.

Lebih jauh lagi, memasuki tahun pertama kiprahnya, komunitas ini memiliki visi besar untuk membangun ekosistem UMKM yang sepenuhnya legal dan tercatat dalam sistem perpajakan daerah.

BACA JUGA :  TPS Loksus di Lapas Pati Sudah Tertata, Ratusan Narapidana Siap Berikan Hak Suara

Produk-produk kolektif yang menjadi ciri khas Lasem, seperti kaos, tas, dan suvenir unik lainnya, kini mulai merambah pasar daring dan luring.

Dampaknya tak hanya terasa pada pundi-pundi anggota komunitas, namun juga berpotensi signifikan dalam meningkatkan pajak daerah dari sektor perdagangan kreatif yang kian bergairah.

Ambisi Kampung Harmonis tak berhenti di situ, program jangka panjang telah disiapkan, meliputi inisiatif sosial berupa bantuan modal bergulir dan program beasiswa bagi putra-putri anggota komunitas.

Seluruh rancangan ini bertujuan ganda, di antaranya memberdayakan anggota secara berkelanjutan, sekaligus menjadi sumber PAD baru bagi Rembang melalui retribusi lokasi, pajak UMKM, hingga menggeliatkan sektor pariwisata.

Andi Pangerang, pembina komunitas, melihat potensi besar dari model kolaborasi ini.

“Kami meyakini bahwa pendekatan berbasis komunitas seperti Kampung Harmonis ini sangat efektif untuk meningkatkan partisipasi wajib pajak baru dan mendorong retribusi daerah secara organik. Model ini sangat mungkin untuk direplikasi di titik-titik potensi lainnya di Rembang,” ujarnya optimis.

Dengan mengusung semangat “Dari Lasem, Untuk Dunia”, Kampung Harmonis bukan hanya sekadar menjadi wajah baru Rembang yang lebih modern dan kreatif.

Lebih dari itu, inisiatif ini menjelma menjadi contoh nyata betapa sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah mampu menciptakan kemandirian ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan.

Rembang kini memiliki cerita inspiratif tentang bagaimana kekuatan ekonomi kreatif, yang tumbuh dari akar rumput, mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan daerah.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini