PATI – Mondes.co.id | Karsidi (80), pria paruh baya yang tiap hari memikul beban kehidupan dengan berjualan tape singkong.
Kakek renta ini berjualan secara keliling di wilayah pinggiran Kabupaten Grobogan dan sebagian wilayah Kabupaten Pati Selatan.
Meski usia tak lagi muda, Karsidi tak kenal lelah dalam menyambung hidup.
Dirinya berjalan kaki dengan menahan beban dari Desa Wirosari, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan sampai lintas kabupaten.
Setiap pukul 04.30 WIB, ia berjalan dari rumah menjajakan tape singkong buatannya menuju ke Kabupaten Pati.
Bahkan, jarak yang ditempuh harus membelah Pegunungan Kendeng.
“Kula dari Wirosari, setiap hari pagi jualan jalan dari rumah sampai sini (Kabupaten Pati). Nanti pas sampai Maitan (sebuah desa di Kecamatan Tambakromo) naik kendaraan sampai ke Dukuh Gendol, Desa Mojomulyo,” ucapnya kepada Mondes.co.id, Selasa, 22 April 2025.
Ia berjualan memikul tape jualannya dengan susah payah. Sesekali ia istirahat sembari membungkus tape yang dijajakan.
“Kadang istirahat saat pas ada yang beli. Sambil mincuki (membungkus) tape,” ujar pria sepuh itu.
Tape dagangannya dijual seharga Rp10.000 per bungkus yang berisi empat pincukan tape.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar