Rakerkab KONI Trenggalek, Ini Harapan Kadisdikpora

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Awal tahun anggaran 2025, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Trenggalek gelar Rakerkab.

Dalam Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) Trenggalek di Gedung Bhawarasa lingkungan Pendopo Manggala Praja Nugraha tersebut, dibahas rencana sekaligus target ke depannya.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Keok Atas Persikas di Kandang, Persipa Harus Rela Terdegradasi dari Liga 2

243 Harold

Dihadiri kuorum konstituen KONI Trenggalek, agenda dilaksanakan sebagaimana amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Trenggalek, Agus Setyono saat seremoni pembukaan menyampaikan
apresiasinya kepada pengurus KONI yang telah mampu mengadakan kegiatan meski belum ada dana hibah dari Pemkab yang terdistribusi.

“Selain itu, harus diapresiasi pula pengurus KONI mampu memfasilitasi sekian banyak IOCO (Induk Organisasi Cabang Olahraga) yang awalnya dari 23 cabang olahraga, sekarang menjadi 32,” ungkapnya, Rabu (26/22/2025) malam.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Rencana Perubahan SOTK pada OPD di Trenggalek Masuk Pansus DPRD

147 Heru Wijaya

Kemudian, lanjut Agus Setyono, mengingat akan banyak event regional dan nasional yang akan diikuti, sehingga harus lebih selektif. Harus dilakukan pemilahan, melalui sekala prioritas. Hal tersebut dikarenakan daya dukung yang memang terbatas.

“Segala sesuatu itu harus realistis. Target dan program kerja juga mesti disesuaikan. Apalagi, melihat kondisi keuangan Trenggalek, maka seluruh cabor (cabang olahraga) harus memahami,” pesan Kadisdikpora.

Belum lagi, sambung dia, adanya evaluasi dan efisiensi anggaran yang memang difokuskan pada program ‘Asta Cita’ Presiden Prabowo Subianto.

Selain pula, memang APBD Trenggalek yang hanya sekitar Rp2 triliun. Semua pihak akan terdampak sekaligus wajib memahami.

Sebab, fakta di lapangannya demikian, sehingga diperlukan strategi khusus dalam berbagi porsi.

“Jadi, tidak bisa anggaran ataupun fasilitas disamakan dengan daerah lain. Pun begitu, KONI Trenggalek tetaplah optimis jangan pesimis. Bahwa dengan segala keterbatasan tetaplah bersemangat dalam mencetak prestasi,” harapnya.

Agus Setyono lebih jauh menekankan, agar segala kegiatan dikerjakan secara arif dan bijaksana.

Ketika ada masalah, sampaikan untuk dicarikan solusi bersama. Jangan sampai, ketika ada keluhan atau ‘uneg-uneg’ di simpan yang nantinya mempengaruhi kerja serta kinerja organisasi.

“Terima kasih, selaku mitra pemerintah daerah, KONI telah menjalin kerja sama yang baik sekaligus memberikan sumbangsih torehan prestasi selama ini,” pungkas Agus Setyono.

Sementara itu, Ketua KONI Trenggalek, Nurhadi menambahkan jika tugas ke depan masih banyak. Apalagi, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX Tahun 2025 di Malang Raya, akan ada 73 cabor yang dipertandingkan.

KONI diberikan mandat membina maupun memacu atlet-atlet untuk lebih berpestrasi. Diharapkan, akan ada peningkatan target ke depannya bahkan untuk perolehan medalinya.

“Mengingat dukungan anggaran yang terbatas, maka akan dipilih opsi sesuai skala prioritas. Semua diharap saling menyadari, yang berpotensi ukir prestasi didahulukan. Tidak boleh menimbulkan prasangka antar cabang olahraga,” sebut Nurhadi.

Editor: Mila Candra