Padi Petani di Blora Kena Serangan Hama, Rugi dan Pilih Panen Lebih Awal

BLORA – Mondes.co.id | Harapan petani di Dusun Bangking, Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora untuk mendapat untung lebih di musim panen tahun 2025 pupus. Pasalnya, tanaman padi mereka justru diserang hama wereng.

Para petani pun terpaksa memilih panen lebih awal agar tidak semakin merugi.

Baca Juga

11 bulan  lalu

Pasar Pemkab Pati Bakal Jadi Sasaran Uji Tera Timbangan UPT Metrologi 

462 Vindi Agil

Sejumlah petani mengaku, sebanyak puluhan hektar lahan pertanian di daerah mereka diserang wereng.

Akibat serangan hama ini, sejumlah petani mengalami kerugian jutaan rupiah.

Para petani hanya bisa pasrah, dan berharap bantuan bibit benih untuk menghadapi masa tanam kedua (MT 2).

Baca Juga

5 bulan  lalu

Kades Pangkalan Tersandung Kasus Korupsi Dana Desa Ratusan Juta Rupiah

360 Supriyanto

“Hasilnya berkurang karena terserang wereng, kami yo rugi, rugi separo (setengah dari harga jual semula). Ini kalau seharusnya dijual Rp5 juta, kalau rugi jadinya Rp2,5 juta,” kata petani bernama Supangat saat diwawancarai awak media, Minggu, 23 Februari 2025.

Ironisnya, serangan hama terjadi di saat tanaman padi milik petani hampir memasuki masa panen. Bahkan, tanaman padi tersebut baru memasuki masa panen pertama.

Meski para petani sudah melakukan penyemprotan obat pestisida anti hama. Namun, tidak membuat tanaman padi mereka terhindar dari serangan hama wereng.

“Padinya biasanya dapat 10 sak, ini cuma 2 sak. Bulirannya kurang bagus kadang kena hama, seperti beluk, tikus, emprit. Rugi,” tutur Karti yang juga merupakan petani dengan nasib yang sama.

Diketahui, musim panen di Kabupaten Blora mestinya baru dimulai dua minggu mendatang.

Namun, tanaman padi yang rata-rata masih usia 90 hari, terpaksa dipanen lantaran serangan hama wereng.

Editor: Mila Candra