Program Penerimaan Polri Tahun 2025 Resmi Dibuka
Foto: brosur informasi pembukaan penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2025. (Istimewa) TRENGGALEK – Mondes.co.id | Polri membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi terbaik untuk bergabung dan mengabdikan diri melalui lembaga kepolisian.
Penerimaan anggota Polri tahun ini digelar secara bersamaan di semua tingkatan, mulai dari Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), Bintara, dan Tamtama Polri.
Hal tersebut tercantum dalam pengumunan Nomor: Peng/10/II/DIK.2.1./2025 tentang penerimaan Taruna/I Akpol, Peng/5/II/DIK.2.1./2025 tentang penerimaan SIPSS, Peng/11/II/DIK.2.1./2025 tentang penerimaan Bintara Polri, dan Peng/12/II/DIK.2.1./2025 tentang penerimaan Tamtama Polri.
Kepada Mondes.co.id, Kabag SDM Polres Trenggalek, Kompol Sudaroini menyebut jika untuk pendaftaran penerimaan Polri di semua jenjang memang telah dibuka. Yaitu, mulai tanggal 5 Februari sampai dengan 6 Maret 2025 mendatang.
“Untuk program pendaftaran penerimaan Polri di semua jenjang, telah dibuka mulai tanggal 5 Februari sampai dengan 6 Maret 2025,” ungkapnya, Kamis, 13 Februari 2025.
Sedangkan persyaratan secara umum, sambung Kompol Sudaroini, antara lain, Warga Negara Indonesia (WNI), beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan, berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.
Kuota peserta didik Akpol, sebanyak 275 orang dan mengikuti pendidikan di Akpol Lemdiklat Polri Semarang selama 4 tahun.
Untuk jalur SIPSS jumlah yang dibutuhkan adalah sebanyak 140 orang.
“Untuk Bintara Polri, dibutuhkan 4 ribu orang dengan masa pendidikannya selama 7 bulan di masing-masing SPN Polda maupun Sepolwan. Sedangkan Tamtama Polri, kuota didik sebanyak 750 orang,” imbuh Kabag SDM.
Khusus SIPSS, masih kata dia, ijazah yang dibutuhkan di antaranya adalah S2 Psikologi (Profesi), Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Kriminologi, Ilmu Komunikasi, Desain Komunikasi Visual, Rekayasa Kriptografi, Rekayasa Pertahanan Siber, Keamanan Siber, dan Forensik Digital.
Selain itu, S1 untuk disiplin ilmu bidang Agen Inteligen (STIN), Keamanan Siber, Kriptografi (Politeknik Siber dan Sandi Negara), Kedokteran Umum (Profesi), Psikologi (Profesi), Akuntansi Keuangan dan Pajak (sudah memiliki Sertifikat Auditor), Kimia (Murni), Biologi (Murni), Kedokteran Gigi (Profesi); dan D-IV/S-1 Teknik Elektro (Telekomunikasi).
“Untuk jenjang Akpol, Bintara dan Tamtama berijasah serendah-rendahnya SMA/MA/SMK/MAK. Khusus Bintara terbagi menjadi beberapa golongan yakni, Bintara Polisi Tugas Umum atau PTU, Brimob, Polair dan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus),” jelas mantan Kapolsek Panggul itu.
Bakomsus itu sendiri, ujarnya lagi, meliputi dari beberapa kompetensi dengan ijazah S1/DIV. Di antaranya, Bakomsus Nakes, Bakomsus Hukum, Bakomsus Siber, Bakomsus Gizi, Bakomsus Akutansi, Bakomsus Tenaga Pendidik, Bakomsus Tata Boga. Sementara untuk Tamtama terdiri dari Tamtama Brimob dan Polair.
“Agar lebih jelas dan lengkap informasinya, bagi yang berminat bisa membuka website penerimaan anggota Polri dengan alamat penerimaan.polri.go.id ,” lanjutnya.
Tidak lupa, pihaknya juga menekankan bahwa seluruh rangkaian proses seleksi tidak dipungut biaya sama sekali.
Masyarakat jangan mudah tergiur oleh iming-iming ataupun janji dari pihak tak bertanggung jawab yang bisa meloloskan dengan suatu imbalan tertentu.
“Rekrutmen Polri selalu konsisten dengan tetap menerapkan prinsip BETAH atau akronim dari Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis,” tegasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar