Update Korban Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora, Beberapa Dirujuk ke Rumah Sakit Lain

waktu baca 2 menit
Senin, 10 Feb 2025 09:36 0 408 Singgih Tri

BLORA – Mondes.co.id | Korban luka akibat peristiwa kecelakaan kerja di proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora dirujuk ke rumah sakit lain.

Diketahui, ada 13 korban dalam insiden yang terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025 kemarin.

Saat dikonfirmasi, Direktur RS PKU Muhamadiyah Blora, Tegar Mohammad Wijaya menerangkan bahwa korban meninggal dunia 4 orang.

Adapun korban yang mengalami luka dan masih jalani perawatan ada 9 orang.

“Kita ucapkan belasungkawa atas peristiwa yang terjadi, memang ini murni kecelakaan yang tak kita harapkan. Insya Allah semua korban dirawat dan dirujuk,” terangnya di hadapan awak media, Minggu (9/2/2025).

Korban luka yang dirawat di RS PKU Muhamadiyah Blora ada 5 orang.

Sedangkan, 4 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit lain, 3 orang di rujuk ke rumah sakit yang ada di Solo dan yang 1 orang dirujuk ke RSUD dr. R. Seotidjono Blora.

Tegar mengaku, alasan dirujuknya ke rumah sakit lain yakni dengan pertimbangan peralatan yang lebih canggih dan dapat ditangani oleh tim yang lebih ahli.

Ia memastikan jika kejadian pada Sabtu (8/2/2025) kemarin merupakan murni kecelakaan kerja, bahkan para korban juga sudah menggunakan pakaian safety.

“Yang dirujuk karena untuk perawatan lebih lanjut secara medis. Kondisinya patah tulang membutuhkan spesialis yang lebih ahli lagi,” ucapnya.

Diketahui, keempat korban yang dirujuk ke rumah sakit di Solo mengalami patah tulang parah, sehingga membutuhkan dokter spesialis ortopedi dan korban mendapat penanganan di Ruang ICU atau lainnya.

BACA JUGA :  Peranan Medsos bagi Polri di Era Digital

Pihak RSU PKU Muhammadiyah Blora akan bertanggung jawab atas insiden tersebut.

“Kami berikan bantuan terkait pembiayaan dan kebutuhan lainnya karena tanggung jawab kami. Beliau (korban) bekerja membangun rumah sakit jadi jika ada apa-apa dengan beliau, akan kami bantu dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin,” jawab Tegar.

Bupati Blora, Arief Rohman juga telah menjenguk korban yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah.

Dirinya mengaku akan memberikan pelayanan perawatan yang lebih baik.

“Kita ucapkan belasungkawa atas korban, bagi yang meninggal maupun yang terluka. Saat ini korban dalam kondisi dalam rangka mau dioperasi untuk yang bisa ditangani di sini,” tuturnya saat berkunjung ke pasien.

Ia juga memastikan tidak bakal terjadi kembali kecelakaan yang serupa. Serta mendoakan bagi para korban yang masih dirawat dalam kondisi segera pulih.

“Korban yang dirawat ada 9, yang masih dirawat di sini 5 orang, yang lainnya di Solo dan RSUD Blora. Kondisi yang di sini mau dioperasi bisa ditangani di sini,” ungkapnya.

“Kita berdoa semoga operasinya lancar dan diberikan kesembuhan kembali,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini