PATI – Mondes.co.id | Banjir yang merendam Kecamatan Sukolio, Kabupaten Pati, menyebabkan para petani tidak bisa memanen padi mereka secara maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko menyakinkan para petani supaya tidak usah khawatir dengan hasil panen mereka.
Pasalnya, pihak Bulog bakal menerima gabah dari para petani walaupun hasilnya belum maksimal karena dipanen lebih awal dan terendam banjir.
“Kami berterima kasih kalau Bulog akan menerima gabah petani meskipun kondisinya tidak sempurna,” ujarnya.
Sujarwanto juga memaparkan, banjir yang merendam beberapa desa di Kecamatan Sukolilo kondisinya cukup parah, sehingga mau tidak mau para petani harus memanen padi mereka lebih awal.
“Desa Poncomulyo Kecamatan Sukolilo seharusnya hampir panen, tinggal 5 sampai 10 hari lagi, tapi justru terendam air hingga mencapai bulir padi. Akibatnya, petani terpaksa memanen padi dalam kondisi basah dan tidak maksimal,” jelasnya.
Diungkapkannya, banjir yang merendam beberapa desa di Kecamatan Sukolilo, ketinggian air mencapai lebih dari 40 cm.
Hal ini menyebabkan aktivitas masyarakat cukup terganggu. Ia pun berharap supaya banjir tersebut bisa segera surut, sehingga warga bisa beraktivitas dengan normal kembali.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar