PCNU Pati Gelar Tasyakuran Harlah ke-102 NU, Misi Pengesahan Perda Ponpes Jadi Target

waktu baca 2 menit
Sabtu, 1 Feb 2025 12:20 0 197 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Peringati Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nadhlatul Ulama di Kabupaten Pati, tasyakuran pun digelar.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati menyelenggarakan tasyakuran dengan harapan, kepala daerah terpilih mampu menuntaskan peraturan daerah (Perda) tentang pondok pesantren (Ponpes).

Acara tasyakuran berlangsung di Gedung PCNU Kabupaten Pati, Jumat, 31 Januari 2025.

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pati, KH Yusuf Hasyim berharap agar Perda tersebut dapat segera disahkan.

Sehingga, regulasi itu memberikan kebaikan dan menjadi acuan bagi ratusan Ponpes di Bumi Pesantenan.

“Satu yang harus segera diselesaikan adalah Perda Pesantren, yang mana saat ini sudah digodok. Sehingga bisa segera untuk disahkan dan memberikan kebaikan bagi pondok di Kabupaten Pati,” terangnya

Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan pengurus-pengurus lembaga, Badan Otonom (Banom) dan kader-kader NU tersebut, juga dihadiri oleh Bupati Pati terpilih, Sudewo dan Wakil Bupati Pati terpilih, Risma Ardhi Candra.

Serta, beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati juga datang dalam agenda tasyakuran dengan konsep sederhana itu.

KH Yusuf Hasyim menambahkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memberikan perhatian terhadap para pengurus berupa kondisi madrasah, mushola, dan masjid di wilayah Kabupaten Pati.

“Dan juga berpesan dengan adanya madrasah-madrasah, Ponpes-Ponpes, mushola, dan masjid. Semoga menjadi perhatian bagi kepala daerah dalam hal kesejahteraannya,” imbuhnya.

Sementara, dalam sambutannya, Sudewo menyampaikan rencana program kerja usai dirinya dilantik secara resmi menjadi Bupati Pati periode 2025-2030.

Salah satu yang menjadi sorotan yakni alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk infrastruktur jalan yang dinilai sangat kurang.

BACA JUGA :  Lima Napi di Jepara Terima Remisi Natal 2024

“Langkah awal ini nanti akan kami evaluasi bersama dengan DPRD, salah satunya berkaitan dengan infrastruktur perbaikan jalan, dari APBD untuk perbaikan jalan hanya Rp40 miliar. Kalau demikian maka jalan di Pati pasti kan rusak semua,” jelas Sudewo.

Selain itu, Sudewo juga menyampaikan agar PCNU Kabupaten Pati melakukan pendataan terhadap madrasah yang membutuhkan perbaikan.

Dirinya berjanji akan melaporkan hal tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera mendapat penanganan.

“Dan juga tadi agar bisa mendata sekolah atau madrasah yang kondisi rusak sedang dan berat tolong segera didata, saya sudah koordinasi dengan Kepala Kantir Kemenag (Kementerian Agama). Lalu data itu berikan ke saya, saya usulkan ke PU (PUPR), Insya Allah beres,” ungkapnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini