KUDUS – Mondes.co.id | Imbas penutupan TPA Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus pada Kamis (16/1/2025) lalu, kini mulai menimbulkan permasalahan serius.
Pasalnya, di beberapa titik lokasi, khususnya di area pasar tradisional, terlihat tumpukan sampah yang sangat mengganggu pemandangan kota.
Bahkan lebih parahnya, sampah-sampah tersebut mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap, sehingga mengganggu masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Sony salah satu warga Kudus mengaku sangat resah dengan semrawutnya wajah kota dengan tumpukan sampah yang ada di mana-mana.
“Yang pasti resah, keindahan kota jadi terganggu dengan semua tumpukan sampah ini,” ujarnya, Senin (20/1/2025).
Lelaki lulusan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus ini meminta Pemkab bisa menangani sampah-sampah yang berserakan dan bisa memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan.
“Harus segera ditangani, harus dicarikan solusi, karena semakin hari semakin banyak sampah bisa mengganggu kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Pria yang dahulu berkecimpung di dunia Pecinta Alam tersebut, mengimbau supaya masyarakat bisa ikut meminimalisir sampah yang dipergunakan setiap hari.
Jika ada masyarakat yang memiliki pekarangan, ia menyarankan untuk sementara waktu bisa membakar sampah rumah tangga secara mandiri, agar tumpukan sampah di pinggir jalan kota tidak semakin menumpuk.
“Kalau yang memiliki lahan bisa dibakar sendiri untuk mengurangi penumpukan sampah yang ada. Mari kita sama-sama peduli dengan keadaan ini,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar