Rumah Joglo Tua di Sulang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

waktu baca 2 menit
Sabtu, 11 Jan 2025 16:11 0 277 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Sebuah peristiwa tragis menimpa warga Dusun Kedunglowo, Desa Landoh, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang pada Sabtu (11/1/2025) pagi.

Rumah joglo milik Nurjam (67) ludes terbakar pada sekitar pukul 06.45 WIB, hingga hanya menyisakan puing-puing.

Saat kejadian nahas itu, Nurjam sedang menjalankan aktivitas sehari-hari di luar rumah.

Dikatakan, tetangga sekitar yang pertama kali melihat kepulan asap membubung tinggi dari kediaman Nurjam, segera berusaha memadamkan api seadanya, sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Api sudah cukup besar ketika kami tiba di lokasi. Warga berusaha sekuat tenaga untuk mencegah api merambat ke rumah-rumah lain,” ungkap Juanto, salah seorang anggota Linmas Dusun Kedunglowo.

Setelah mendapat laporan, tim pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Rembang pun segera meluncur ke lokasi kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Setelah berjibaku selama beberapa jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB.

Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang sangat besar bagi keluarga Nurjam.

“Total kerugian diperkirakan mencapai Rp350 juta,” ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian.

Tak hanya bangunan joglo tua yang memiliki nilai sejarah dan seni tinggi, namun juga berbagai perabotan rumah tangga, kendaraan, serta dokumen penting seperti sertifikat tanah dan BPKB ikut hangus terbakar.

“Selain rumah joglo, sejumlah kendaraan seperti sepeda motor dan alat-alat pertanian juga tidak dapat diselamatkan,” tambahnya.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Beberapa kemungkinan penyebab tengah diteliti, seperti korsleting listrik atau puntung rokok yang tidak sengaja tertinggal.

BACA JUGA :  BLT DBHCHT Rp3,6 Miliar Digelontorkan untuk Ribuan Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pati

Melihat musibah yang menimpa keluarga Nurjam, warga sekitar bahu-membahu memberikan bantuan.

Selain membantu proses pemadaman, warga juga menyediakan tempat tinggal sementara bagi keluarga korban di mushola yang letaknya di depan rumah.

“Kami sangat kehilangan atas musibah ini,” ungkap Nurjam dengan nada sedih.

“Namun, saya bersyukur tidak ada korban jiwa dan mendapat dukungan penuh dari warga,” ungkapnya.

Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran.

Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa instalasi listrik secara berkala, tidak membuang puntung rokok sembarangan, dan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini