PATI – Mondes.co.id | Minyak goreng jenis Minyakita saat ini berada di harga Rp15.700 per liter.
Harga tersebut terpantau stabil sejak beberapa bulan terakhir.
Kendati demikian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati sering menemui penjual Minyakita di pasar maupun retail di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro, Minyakita di Kabupaten Pati masih dijual dengan harga yang wajar.
Biarpun pedagang mengambil sedikit keuntungan, tetapi menurutnya pedagang tidak keterlaluan dalam mematok harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) tersebut.
Mereka memilih jual Minyakita dengan harga Rp16.000 per liter.
“Minyak goreng di Pati, pantauan kami Minyakita. Walaupun di pasar ada di atas HET, ada yang Rp16.000 per liter, karena biasanya alasan pedagang mencari kembalian Rp300 ndak ada, kalau kami menindak tidak mungkin,” ucapnya kepada Mondes.co.id, Sabtu, 4 Januari 2025.
Kuswantoro mengatakan, tidak ada pedagang yang menjual Minyakita dengan harga yang memberatkan konsumen, terbukti tidak ada gejolak yang terjadi di tengah masyarakat.
Pihaknya akan menindak jika ditemukan pedagang yang menjual dengan harga tidak wajar.
“Kami menindak yang harganya masih wajar tidak mungkin. Kalau yang berani menaikkan Rp1.000, maka kami akan beri edukasi dan peringatan, jangan segitu,” tegasnya.
Sementara, harga minyak goreng bermerek masih bervariasi. Berdasarkan list pantauan Disdagperin Kabupaten Pati, minyak goreng bermerk yang beredar di Bumi Mina Tani seharga Rp20.000 per botol.
“Kalau minyak goreng bermerek harga bervariasi dengan harganya sama,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar