REMBANG – Mondes.co.id | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang berhasil membersihkan tumpukan sampah yang menggunung di area bekas Pasar Hewan Rembang.
Selama dua hari terakhir, alat berat dikerahkan untuk mengangkut sampah tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Landoh, Kecamatan Sulang.
Padahal, lokasi tersebut sejatinya hanya difungsikan sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS) untuk sampah rumah tangga warga sekitar.
DLH telah menyediakan beberapa kontainer sebagai wadah sampah.
Namun, sejumlah perusahaan dan pihak ketiga lainnya diduga menjadi biang keladi permasalahan lingkungan ini, yakni dengan memanfaatkan lokasi untuk membuang sampah dalam jumlah besar menggunakan dump truck dan mobil pick-up.
Kepala UPT Sampah DLH, Wahyudi Setiyanto, mengungkapkan bahwa kondisi ini sangat memprihatinkan.
“Kami menemukan fakta bahwa banyak perusahaan dan hotel yang membuang sampah mereka di sini. Padahal, kami sudah menyediakan kontainer. Namun, karena volume sampah yang sangat banyak, kontainer tersebut cepat penuh,” ujarnya, Jumat (20/12/2024).
Guna mencegah kejadian serupa terulang, DLH akan berkoordinasi dengan Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM untuk memasang pintu di area bekas Pasar Hewan.
Pintu tersebut akan ditutup setiap sore, agar kendaraan roda empat tidak bisa masuk.
“Kami ingin memastikan bahwa lokasi ini hanya digunakan untuk pembuangan sampah rumah tangga warga. Keberadaan perusahaan atau pihak ketiga yang membuang sampah di sini jelas melanggar aturan,” tegas Wahyudi.
DLH Rembang akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, perusahaan, dan pihak swasta terkait tata cara pembuangan sampah yang benar.
Selain itu, DLH juga akan memberikan teguran kepada pihak-pihak yang terbukti membuang sampah sembarangan di area bekas Pasar Hewan.
“Kami berharap dengan adanya tindakan tegas ini, masalah sampah di Rembang dapat teratasi dengan baik,” kata Wahyudi.
Warga sekitar, terutama yang tinggal di Desa Sumberjo, mengaku sangat terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah tersebut.
Bau menyengat yang dihasilkan dari sampah-sampah tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
“Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang membuang sampah sembarangan,” ujar Kasil, salah seorang warga Sumberjo.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar