Gegara Slot, Lelaki Asal Pati Harus Rela Rumahnya Dilelang Bank

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Des 2024 17:08 0 426 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Salah satu warga Kabupaten Pati berinisial A mengaku, belum lama ini rumahnya dilelang pihak bank lantaran tidak mampu membayar pinjaman yang diambil olehnya.

Ia mengaku telah mengajukan pinjaman sebesar Rp250 juta kepada bank dan menjaminkan sertifikat rumah tanah sebagai agunan.

Mirisnya, ia mengambil pinjaman tersebut yang dipergunakan untuk bermain Judi Online (slot) hingga kalah ratusan juta rupiah.

Mulanya, ia mengaku jika pada awal mencoba diberikan kemenangan hingga lebih dari Rp80 juta.

Atas kemenangan tersebut, lantas A semakin penasaran dan terus memainkan slot.

“Lebih kalau Rp80 juta saya total kemenangan yang saya widraw,” ujarnya langsung saat ditemui, Kamis (5/12/2024).

Dari rasa penasaran karena terus diberikan kemenangan itulah, lantas ia semakin berani menaruhkan nominal yang besar saat bermain slot.

Sejak berani bertaruh besar itu, A terus mengalami kekalahan demi kekalahan.

Dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu, dirinya nekat terus bermain dan menaikkan taruhan.

Saat semua uang dan tabungannya habis, ia nekat menggandakan mobil pribadinya, tak cukup satu mobil, dua mobil sekaligus ia gadaikan.

Setelah kedua mobil ia gadaikan, tetap saja kekalahan terus ia dapatkan. Akhirnya, ia nekat menggadaikan sertifikat rumahnya ke bank.

Kurang lebih selama 4 bulan setelah mendapatkan uang dan terus bermain slot, keberuntungan tetap tidak berpihak kepadanya.

“Habis semuanya mas mobil dua sama rumah, itu pengalaman pahit buat saya selama hidup,” keluhnya.

Saat ini dia mengaku sudah stop bermain slot, dirinya mencoba kembali bangkit dengan membuka warung kopi kecil di dekat rumah saudaranya.

BACA JUGA :  Angin Kencang Terjang Alasdowo, Atap Belasan Rumah Porak-poranda

Bahkan, untuk bertahan hidup dan mencukupi kebutuhan saat ini, ia merasa sangat berat.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini