Aroma Persipa Pati di Angkringan Unik Wonosobo

waktu baca 3 menit
Sabtu, 30 Nov 2024 15:24 0 370 Harold

PATI – Mondes.co.id | Ada sebuah angkringan unik di daerah Kejiwan, Kabupaten Wonosobo. Pasalnya, warung kopi satu ini kaya akan pernak-pernik berbau tim Liga 2 Persipa Pati.

Bahkan, owner angkringan yang diberi nama “Menolak Lupa Angkringan” ini, kerap memakai jersey squad Laskar Saridin.

Angkringan istimewa itu tak lain adalah milik Fajar Fata Chilwasesa warga Gembong, Kabupaten Pati, yang mencoba peruntungan di perantauan.

Pria berusia 27 tahun ini merupakan alumnus jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah.

Fajar mengaku, sengaja mengenakan jersey Persipa Pati sebagai identitas daerah kelahiran.

Selain itu, juga sebagai bentuk dukungan terhadap klub sepak bola yang dia cintai.

Menolak Lupa Angkringan berlokasi di Jalan Raya Wonosobo-Kalibeber, Sejadi, Nomor 10, Kejiwan, Wonosobo. Tepatnya di depan Ruko Kiswah Outdoor.

“Saya namai Menolak Lupa Angkringan karena semakin ke sini semakin banyak angkringan modern yang menghilangkan beberapa menu tradisional,” ujarnya melalui sambungan telepon, Sabtu (30/11/2024).

Fajar mengatakan, telah membuka usaha warung angkringan yang kental nuansa Bumi Mina Tani sejak 3 Agustus 2022.

“Sebagai gantinya, mereka lebih banyak menyajikan menu-menu yang terbilang instan. Kemudian saya juga ingin mengingatkan pelanggan agar tidak lupa dengan angkringan ini,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, sengaja memakai kostum Persipa Pati tiap kali berjualan, karena beberapa alasan.

Pertama, sebagai bentuk dukungan pada tim kebanggaan daerah asalnya.

Kedua, sebagai penghobi kostum sepak bola, menurut dia seragam Persipa Pati selalu keren dari tahun ke tahun.

BACA JUGA :  Peduli Abrasi, SDIU Fadlun Nafis Tanam Mangrove di Pantai Kropak Bondo

“Ketiga, saya ingin lebih mudah dikenali sebagai warga asal Pati, sehingga warga Pati lainnya yang sedang di Wonosobo, baik untuk kerja, kuliah, mondok, atau sekedar main, bisa punya tempat nongkrong yang akrab,” alasannya.

“Dan memang sering ada pekerja asal Kabupaten Pati yang mampir ke sini, ketika tahu saya pakai jersey Persipa Pati, hal itu jadi pembuka obrolan bagi sesama perantau asal Pati,” imbuh Fajar.

Menolak Lupa Angkringan punya menu yang cukup variatif. Mulai dari nasi kucing, nasi bakar, aneka sate, wedang uwuh, hingga tape susu.

Mayoritas menu yang disajikan dimasak sendiri oleh Fajar. Setiap hari, rata-rata dia memasak lima kilogram nasi untuk disajikan sebagai nasi kucing dan nasi bakar.

Satu bungkus atau per porsi nasi kucing dibanderol sangat terjangkau yakni antara Range harga Rp3 ribu dan nasi bakar Rp6 ribu.

“Saya juga punya menu minuman tape susu. Menu tape susu di sini tidak ada, tapi banyak tersedia di angkringan-angkringan yang ada di Pati. Jadi saya bawa menu itu ke sini dan kemudian menjadi best seller. Harganya cuma Rp5 ribu,” tutur Fajar.

Dia bahkan juga membuat produk sambal sendiri, yang juga dijual dalam kemasan stoples dan kerap dipesan para pelanggan dari luar kota.

Pemesan itu kebanyakan merupakan para pendaki yang juga pelanggan unit bisnis lain milik Fajar, yakni usaha persewaan alat-alat pendakian yang bernama JarOutdoor.

“Tidak sedikit teman-teman pendaki dari luar kota yang sengaja main ke Wonosobo hanya untuk mampir ke angkringan saya. Bahkan ada teman dari Cilegon yang sengaja main ke sini cuma untuk makan di tempat saya,” kata dia.

BACA JUGA :  Mampu Berinovasi, 7 OPD di Pati Dianugerahi Penghargaan

Menolak Lupa Angkringan buka mulai pukul 16.30 WIB sampai lewat tengah malam.

Pada akhir pekan, biasanya angkringan libur, karena Fajar harus melayani pelanggan JarOutdoor.

Fajar menambahkan, terkait kebiasannya memakai “baju tempur” Persipa Pati, dia juga punya harapan agar klub kebanggaan warga Bumi Mina Tani tersebut, suatu saat bisa bermain di liga kasta tertinggi di Indonesia, yaitu Liga 1.

“Walaupun untuk saat ini, bertahan di Liga 2 menurut saya sudah termasuk prestasi membanggakan. Wani ngeyel!” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini