Komunitas Pemuda Weron People Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dari Bahaya DBD

PATI – Mondes.co.id | Komunitas Pemuda “Weron People” Dukuh Weron Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati beramai-ramai memasang banner sosialisasi pencegahan penyebaran nyamuk aedes aegypti yang merupakan pemicu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Paminto Ketua Komunitas Pemuda Weron People menjelaskan, ada 3 buah banner yang dipasang di tiga titik strategis yang sering dilewati warga, dengan harapan banyak masyarakat melihat dan melaksanakan imbauan tersebut.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Pinjam Alat Berat di DPUTR Gratis untuk Kepentingan Masyarakat

681 Vindi Agil

“Banner yang kami pasang berisi anjuran untuk mewaspadai penyebaran nyamuk DBD karena sudah masuk musim penghujan, di dalamnya ada tips 3M Plus, yaitu menguras bak penampungan air, menutup rapat dan mengubur barang bekas yang bisa dijadikan tempat berkembang biak nyamuk,” jelasnya saat dihubungi, Sabtu (23/11/2024).

Dengan imbauan tersebut, Paminto berharap masyarakat bisa senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan membasmi nyamuk DBD supaya tidak merugikan masyarakat.

Bahkan, ia menyarankan masyarakat bisa memelihara ikan untuk mengurangi perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Wartawan Gadungan Memeras, Diskominfo Pati Pilih Bungkam

1104 mondes

Walau terlihat hal tersebut sangat sepele, tapi ia sangat yakin jika hal ini dilakukan oleh semua warga, maka penyebaran DBD akan bisa berantas.

“Memang terdengar sepele, namun sangat penting dalam upaya bersama mencegah penyebaran DBD di Dukuh Weron,” tegasnya.

Sementara itu, bidang Sarana Prasarana Komunitas Weron People Puji Pramono juga menjelaskan, di samping pemasangan banner sebagai bentuk pengingat dan menumbuhkan kewaspadaan, mereka juga akan mendorong terlaksananya kerja bakti membersihkan lingkungan dan selokan di setiap RT di Dukuh Weron.

“Kita usahakan Dukuh Weron sebisa mungkin tidak ada kasus DBD tahun ini, kalau perlu akan kami usahakan untuk melakukan fogging seperti tahun 2023 lalu, agar lingkungan benar-benar bebas dari nyamuk aedes aegypti,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra