Guru Penggerak Rembang Siap Jadi Agen Perubahan

waktu baca 2 menit
Selasa, 29 Okt 2024 18:16 0 386 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Dunia pendidikan Kabupaten Rembang semakin diperkaya dengan kehadiran 82 Guru Penggerak baru.

Para pendidik yang telah menyelesaikan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 10 ini resmi diserahkan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah kepada Pemerintah Kabupaten Rembang, kemarin.

Acara penyerahan yang berlangsung meriah di Balai Kartini tersebut menandai tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Rembang.

Para Guru Penggerak yang telah melalui proses pembelajaran intensif selama enam bulan ini, kini siap mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk menjadi pemimpin pembelajaran di sekolah masing-masing.

Dalam sambutannya, Bupati Rembang, Abdul Hafidz, memberikan apresiasi kepada para Guru Penggerak yang telah menunjukkan dedikasi tinggi.

Ia juga mengingatkan pentingnya bagi para pendidik untuk senantiasa siap menghadapi perubahan, terutama dalam konteks dinamika kebijakan pendidikan yang terus berkembang.

“Perubahan adalah hal yang pasti. Sebagai seorang pendidik, kita harus mampu beradaptasi dan bahkan menjadi penggerak perubahan itu sendiri,” tegas Bupati Hafidz.

Senada dengan Bupati, Kepala BBGP Jawa Tengah, Darmadi, juga menekankan pentingnya fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi di era yang terus berubah.

Ia berharap, para Guru Penggerak dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, membawa semangat inovasi dan perbaikan kualitas pembelajaran.

“Kurikulum baru bisa saja muncul kapan saja. Oleh karena itu, para guru harus siap menghadapi segala kemungkinan dan terus mengembangkan diri,” ujar Darmadi.

Dengan bertambahnya 82 Guru Penggerak, Kabupaten Rembang kini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

BACA JUGA :  Tak Takut Hadapi Persipura, Persipa Yakin Menang Meski Badai Cedera dan Akumulasi Melanda

Para pendidik yang telah melalui program PGP diharapkan mampu menjadi role model bagi rekan sejawat, serta mampu menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan menyenangkan bagi peserta didik.

“Kami berharap kehadiran Guru Penggerak dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan di Rembang,” ungkap Darmadi.

Target 488 Guru Penggerak di Akhir Tahun

Hingga saat ini, Kabupaten Rembang telah memiliki 359 Guru Penggerak dari berbagai angkatan.

Dengan ditargetkan lulusnya 129 peserta PGP angkatan 11, maka di akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025, Kabupaten Rembang akan memiliki total 488 Guru Penggerak reguler.

Ditambah dengan puluhan guru penggerak dari jalur Rekognisi, jumlah Guru Penggerak di Rembang akan semakin bertambah signifikan.

Penyerahan 82 Guru Penggerak kepada Pemerintah Kabupaten Rembang merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Para pendidik yang telah memiliki kompetensi yang mumpuni diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan Rembang.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini