JEPARA – Mondes.co.id | Dengan tegas Calon Bupati Jepara KH. Nuruddin Amin (Gus Nung) menolak adanya penambangan pasir laut dan pasir besi yang ada di wilayah pesisir pantai utara Jepara.
“Saya siap berada di barisan nelayan untuk menolak tambang pasir laut di Jepara,” ungkap Gus Nung, Kamis (10/10/2024).
Hal itu terungkap pada pertemuan Forum Nelayan (Foenel) Pantai Utara Jepara yang dihadiri puluhan nelayan dari Mororejo, Jambu, Tubanan hingga Bandungharjo di area penambatan perahu Jambu Barat RT 27 RW 06 Mlonggo Jepara, kemarin.
“Kita wajib mempertahankan dan melestarikan pesisir pantai sepanjang lebih dari 70 kilometer dan pulau-pulau kecil di Karimunjawa untuk kesejahteraan nelayan,” kata Gus Nung.
Terkait isu penambangan pasir laut dan pasir besi yang merusak lingkungan, menjadi salah satu bagian visi misi dalam komitmennya, jika pasangan Juara terpilih dalam Pilkada nanti.
“Insya Allah, jika pasangan Juara terpilih, kami akan kaji ulang izin yang menjadi kewenangan bupati. Ini komitmen kami,” ujar Gus Nung.
Komitmen terhadap penyelamatan dan pelestarian lingkungan tak perlu diragukan. Beberapa waktu lalu bersama Persatuan Masyarakat Balong (PMB) menolak adanya PLTN Muria.
“Sebelumnya, bersama PMB kami menolak PLTN Muria”, kata Ketua PCNU Jepara masa khidmah 2005-2012.
Tidak hanya itu, pada saat kasus penambangan pasir besi di Pantai Bayuran, Bandungharjo, bersama LSM juga memberikan support penuh, walaupun ada warga yang terpaksa dipidana.
Ia pun menyebut, beberapa LSM yang peduli lingkungan seperti Wahana Lingkungan (Wahli), Greenpeace, dan lainnya.
“Silakan menanyakan kepada Wahli dan Greenpeace jika belum yakin komitmen lingkungan hidup Gus Nung”, ujar suami Hindun Anisah, Anggota FPKB DPR RI 2024-2029.
Ketua Fornel Rofiq Sunarto turut menyatakan keprihatinannya atas munculnya kembali isu penambangan pasir laut di pantai utara Jepara, khususnya Balong, Tubanan, dan Bandungharjo.
Ia berharap, seluruh nelayan menjaga ukhuwah, persatuan, dan kesatuan agar nelayan pantai utara Jepara tidak lagi dipecah-belah seperti dulu.
“Jika ada isu penambang yang sudah mengantongi izin itu tidak benar. Izin tidak bakal dikeluarkan jika kita bersatu menolak dengan alasan yang jelas yaitu ingin menyejahterakan nelayan di Jepara,” tegas Sunarto.
Sunarto yakin, Gus Nung akan membela nasib nelayan dan menyelamatkan lingkungan hidup.
Sementara itu, nelayan asal Dukuh Sekuping Desa Tubanan, Muhammad Badri alias Mbah Gobret, meminta Gus Nung untuk memperhatikan kesejahteraan kelompok nelayan.
“Jangan mbang cinde mbang cilandan. Kelompok yang sana dibela, kelompok yang sini dibiarkan,” ucap Mbah Gobret, sesepuh Fornel.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar