PATI – Mondes.co.id | Lambannya Pemerintah Kabupaten Pati dalam menangani kerusakan jalan penghubung Kecamatan Dukuhseti dengan Kabupaten Jepara, seringkali dikeluhkan oleh masyarakat.
Bahkan, beberapa kali warga Dukuhseti mengadakan audiensi dengan pihak Pemkab Pati hingga berdemo, namun tak kunjung ada kepastian.
Menurut Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati Hasto Utomo, ia mengakui jika sering diprotes warga Dukuhseti lantaran perbaikan jalan di sana tidak kunjung terealisasi.
“Benar kami sering dikomplain warga karena jalan tidak kunjung diperbaiki, kami juga sudah melakukan audiensi dan berdiskusi dengan masyarakat setempat terkait perbaikan jalan di sana,” ujarnya, Rabu (21/8/2024).
Dikatakannya, jalan penghubung antara dua Kabupaten ini sudah diusulkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah tahun 2024 ini.
Bahkan, jalan Dukuhseti masuk dalam prioritas perbaikan jalan, lantaran kerusakan yang memang sangat parah dan memprihatinkan.
“Jadi terkait penanganan jalan di ruas Dukuhseti perbatasan Jepara sudah kami usulkan melalui Inpres tahun 2024 ini,” jelas dia.
Walau sudah diusulkan dan mendapatkan lampu hijau dari pemerintah pusat, Hasto mengaku jika perbaikan jalan tersebut belum bisa dilaksanakan karena anggaran belum diturunkan ke daerah.
“Pada bulan Mei kemarin sudah kami koordinasikan dengan pihak Balai Jalan perencanaannya sudah jadi, dan Juli seharusnya sudah mulai pengerjaan. Tapi sampai bulan Agustus ini belum ada informasi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar