Netralitas ASN Masih Dominasi Pelanggaran Pemilu
PATI – Mondes.co.id | Bawaslu Kabupaten Pati menantang masyarakat untuk berani melaporkan potensi pelanggaran dalam setiap tahapan Pemilihan Serentak 2024 yang bakal digelar 27 November mendatang.
Hal itu diungkapkan Isna Maylani, pemateri dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif (Soswatif).
“Peran aktif dari masyarakat untuk turut melakukan pengawasan mutlak dibutuhkan. Mustahil Bawaslu dan jajarannya yang jumlahnya sangat terbatas melakukan pengawasan sendiri,” pinta Isna saat Soswatif di Kecamatan Dukuhseti pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Adapun peran aktif masyarakat bisa dilakukan dengan cara memberikan informasi awal. Selanjutnya juga bisa dengan melakukan pencegahan pelanggaran.
“Selain itu, masyarakat juga bisa turut memantau dan mengawasi setiap proses tahapan Pemilu yang dilakukan penyelenggara teknis. Dan upaya lain, masyarakat juga bisa melaporkan setiap dugaan pelanggaran Pemilu secara berjenjang,” imbuh Isna.
Data Bawaslu Jawa Tengah merilis, pada Pemilu 2024 kemarin, netralitas ASN masih mendominasi pelanggaran pada angka 40 persen.
Disusul pembuatan dan penyebaran Alat Peraga Kampanye (APK) tidak sesuai ketentuan mencapai 22 persen.
“Dan yang lain seperti, masih ditemukan penyelenggara Pemilu yang menghadiri kampanye calon maupun Parpol. Hingga politik uang dan penyalahgunaan anggaran melalui program pemerintah juga masih ditemukan,” jelasnya.
Untuk itu, Isna berharap peran aktif masyarakat bisa membantu meminimalkan potensi pelanggaran pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 ini.
Diketahui, saat ini PPS juga mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dipasang di tempat strategis desa.
Tahapan selanjutnya, pendaftaran Paslon kepala daerah pada Pemilihan Serentak 2024, akan dibuka pada 27-29 Agustus nanti.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar