Keracunan Massal PT Sejin, RS Mitra Bangsa Pati Sebut Kejadian Luar Biasa

waktu baca 2 menit
Rabu, 17 Jul 2024 17:19 0 460 Harold

PATI – Mondes.co.id | Korban keracunan massal karyawan pabrik garmen dan sepatu, PT Sejin Fashion di Kabupaten Pati, sempat membuat sejumlah rumah sakit di Bumi Mina Tani kewalahan, Selasa (16/7/2024). Salah satunya yakni RS Mitra Bangsa Pati.

Owner RS Mitra Bangsa Pati, Suhartini mengatakan, kejadian luar biasa seperti fenomena keracunan massal adalah hal yang baru.

“Kami sidak ke sini setelah adanya kejadian kemarin sore. Intinya kami siap melayani bila sewaktu-waktu ada kejadian luar biasa,” ujarnya, Rabu (17/6/2024).

Pihaknya berharap agar kejadian seperti ini tidak lagi terulang di Pati. Meski dalam penanganannya, RS Mitra Bangsa sudah siap mengantisipasi membludaknya pasien sesuai SOP.

“Di Mitra Bangsa ada SOP bagaimana menerima bila kejadian luar biasa. Semoga tidak terjadi hal yang serupa,” jelasnya.

Kabid Pelayanan RS Mitra Bangsa, dr Mega Anggun Sylvia menceritakan, pasien keracunan massal mulai berdatangan pada pukul 13.30 WIB, Selasa (16/7/2024) siang.

“Diindikasikan mengalami keracunan makanan. Datang ke sini pada pukul 13.30 WIB ada 32 pasien, Magrib ada tambahan 2 pasien, dan malamnya pukul 23.59 WIB ada tambahan satu rawat inap,” sebutnya.

Saat ini, puluhan pasien yang terindikasi keracunan yang sempat dirawat, telah diizinkan pulang karena kondisi fisik berangsur membaik.

“Totalnya 35 pasien, rawat inap 1 pasien, dan 34 rawat jalan. Rawat jalan sudah pulang semua kemarin magrib,” ungkapnya.

Kasubdit Penunjang Medis, dr Catur Agustian menambahkan, puluhan pasien itu mengalami gejala yang sama. Yakni, pusing, mual, kemerahan pada bibir, dan gatal.

BACA JUGA :  Satpolairud Polresta Pati Patroli Pastikan Perairan Aman Selama Sedekah Laut

“Setelah masuk sini banyak pasien yang kondisinya membaik. Kita lakukan observasi, kita berikan obat mual, pusing dan oksigen. Terus pulang,” tuturnya.

Sementara untuk pasien rawat inap mengalami gejala diare, muntah, dan pusing.

“Dari gejalanya memang keracunan. Saat ini yang rawat jalan satu ini sudah membaik setelah kita tangani,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini