SEMARANG – Mondes.co.id | Polda Jawa Tengah (Jateng) menyingsingkan lengan sebagai upaya pemulihan pasca musibah gempa di Kabupaten Batang.
Tak hanya memberikan bantuan dalam bentuk pendirian dapur umum, perbaikan rumah warga terdampak bencana saja.
Bahkan, Polda Jateng mengimplementasikan trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologis masyarakat terimbas bencana gempa.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengaku, prihatin atas musibah gempa yang menyebabkan 76 rumah warga mengalami kerusakan dan 10 warga mengalami luka-luka, Minggu (7/7/2024).
“Prioritas adalah recovery pasca gempa, membangun rumah yang rusak dan trauma healing bagi anak-anak agar tidak mengalami dampak psikologis yang berkepanjangan,” ujarnya saat meninjau lokasi bencana, Senin (8/7/2024) siang.
Kapolda nampak menyambangi korban lansia yang mengalami patah tulang akibat gempa, meninjau dapur umum, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya rusak.
“Kami juga menyediakan dapur umum untuk warga yang belum memiliki tempat tinggal, karena rumahnya mengalami kerusakan,” tuturnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan upaya merenovasi 76 rumah yang rusak akibat gempa tersebut, Kapolda menyerahkan bantuan berupa 1.000 karung semen.
“Semen 1.000 sak untuk perbaikan rumah warga sudah saya serahkan ke BPBD Batang, warga bisa berkoordinasi dengan BPBD,” ungkapnya.
Kapolda juga mendirikan dapur umum untuk memastikan kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi.
Dibantu personel polwan Polres Batang, mereka menyiapkan makanan cepat saji bagi masyarakat.
Kapolda berharap, melalui bermacam bentuk bantuan tersebut, dapat mempercepat pemulihan dan meringankan beban yang dialami warga terdampak bencana.
“Dukungan ini merupakan bentuk kepedulian Polda Jateng terhadap masyarakat yang terdampak bencana gempa. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan membantu proses pemulihan dengan cepat,” bebernya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar