Menikmati Keindahan Alam Pati dengan Wisata Sukolilo yang Memikat Hati

waktu baca 2 menit
Senin, 1 Jul 2024 12:18 0 699 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati berharap agar objek wisata di Kecamatan Sukolilo tidak terkena dampak stigma negatif, akibat kasus pengeroyokan bos rental dari Jakarta yang terjadi pada Kamis (6/6/2024) lalu.

Viralnya kasus main hakim sendiri di Kecamatan Sukolilo beberapa waktu lalu telah menyebabkan banyak netizen mencela Kabupaten Pati, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

Menurut Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, Rekso Suhartono, insiden tersebut diharapkan tidak mempengaruhi destinasi pariwisata di Bumi Mina Tani, sehingga pengunjung takut datang berwisata, terutama di daerah Sukolilo yang banyak memiliki destinasi wisata alam dan kebudayaan.

Beberapa objek wisata yang ada di Kecamatan Sukolilo meliputi Air Terjun Tadah Hujan, Goa Wareh, Kolam Renang Air Jernih, Omah Kendeng, dan Meron.

“Dari potensi yang ada, serta kreativitas teman-teman di kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan pemuda yang berfokus pada hal-hal positif, semuanya tidak berdampak negatif. Kita melihat hal ini di Desa Sukolilo, yang memiliki potensi besar dengan adanya tradisi Meron dan tempat rekreasi Tadah Hujan,” terangnya, Senin (1/7/2024).

Rekso menyatakan bahwa liburan akhir semester sekolah kali ini menjadi momen yang ideal untuk mempromosikan tempat-tempat wisata di Kecamatan Sukolilo.

Para anak-anak sekolah yang berencana berlibur bisa mengunjungi destinasi wisata di daerah tersebut.

Lebih lanjut, jika banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di Kecamatan Sukolilo, hal ini secara tidak langsung akan menghilangkan stigma negatif terhadap wilayah itu.

BACA JUGA :  Kakek Renta Tewas Terseret Arus Sungai Slungkep

Ia mengatakan, Sukolilo bukanlah wilayah penampungan kendaraan ilegal, melainkan daerah yang kaya akan tempat wisata.

“Dengan momen liburan ini dari segi pemasaran, apalagi kita mendapat surat dari provinsi untuk bangga berwisata di Indonesia, khususnya berwisata lokal di Kabupaten Pati. Nanti ini kita kerja sama dengan biro perjalanan, Dinas Pendidikan agar mengimbau tidak berwisata jauh-jauh di luar kabupaten,” terang Rekso.

“Semoga Kabupaten Pati dapat kondusif dan para pengelola wisata bisa mengembalikan nama baik Pati dengan potensi objek di wilayah masing-masing,” imbuhnya.

Dirinya mengharapkan pengelola wisata maupun Pokdarwis mampu menggenjot eksistensi pariwisata di Kecamatan Sukolilo yang kaya akan wisata.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini