DLH Pati Singgung Adiwiyata, Perilaku Ramah Lingkungan Hidup Layak Diintegrasikan dengan P5

waktu baca 2 menit
Rabu, 7 Feb 2024 17:09 0 638 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Perilaku yang ramah lingkungan di Kabupaten Pati senantiasa diwujudkan dalam berbagai program, salah satunya Adiwiyata. Oleh sebab itu, peranan Kepala Sekolah (Kepsek) memiliki signifikansi besar dalam meningkatkan pelaksanaan program Adiwiyata. Ini karena penghargaan Adiwiyata dapat diperoleh melalui komitmen bersama dari seluruh pihak sekolah.

Meskipun demikian, pergantian Kepsek juga memainkan peran kunci dalam mencapai penghargaan Adiwiyata yang lebih tinggi, baik pada tingkat provinsi, nasional, maupun tingkat mandiri.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Indah Pratitasari, peraturan lama, yakni Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 5 Tahun 2013, program Adiwiyata tidak memiliki masa berlaku tertentu. Sehingga Adiwiyata saat ini diganti dengan peraturan yang baru yaitu Permen LHK Nomor 53 Tahun 2019.

“Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 53 Tahun 2019 mengenai Penghargaan Adiwiyata, dijelaskan bahwa penghargaan tersebut memiliki durasi keberlakuan selama empat tahun. Jika dalam periode tersebut sekolah tidak berhasil meningkatkan level penghargaannya, maka sekolah tersebut dapat melakukan perpanjangan pada level yang telah dicapainya,” ujarnya kepada Mondes.co.id, Rabu, 7 Februari 2024.

Ia menegaskan, program Adiwiyata merupakan kegiatan penerapan perilaku ramah lingkungan hidup yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Maka dari itu, apabila satuan pendidikan terus meningkatkan Adiwiyata, maka ada timbal balik yang didapatkan.

Ia menjabarkan manfaatkan dari Adiwiyata bagi sekolah, di antaranya lingkungan sekolah menjadi bersih, seluruh warga sekolah lebih peduli pada sampah, ada inovasi konservasi energi, penggunaan air menjadi lebih hemat, dan adanya pemanfaatan limbah.

BACA JUGA :  3000 Orang Ikuti Tes CAT Rebutkan 1354 Kursi PPS

Di samping itu, pihaknya juga menyinggung terkait peningkatan program Adiwiyata sekarang tidak perlu diragukan lagi, adanya kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di masing-masing sekolah sudah mengajarkan anak untuk peduli dan berbudaya di lingkungan hidup sekolah.

“Dengan adanya P5, perilaku ramah lingkungan hidup dilakukan oleh anak-anak sekolah lewat mata pelajaran. Guru tinggal menyesuaikan kurikulum pembelajarannya untuk diintegrasikan pada kegiatan belajar mengajar,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini