PATI – Mondes.co.id | Salah seorang warga Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati menjalankan usaha menjual buah jeruk pamelo.
Bukan hanya buahnya saja, pria bernama Nurul Huda juga menjual bibit asli jeruk pamelo yang khas dari desanya. Kesuksesan dalam menjual bibit jeruk pamelo telah membawa kemajuan pesat pada bisnisnya.
Huda mengatakan bahwa penjualan bibit jeruk pamelo yang dilakukannya telah merambah ke luar Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan banyak pembeli bibit jeruk pamelo dari usahanya yang menggunakan bibit tersebut untuk ditanam dan kemudian dijual kembali. Minat terhadap produknya pun semakin meluas hingga saat ini.
“Bibit jeruk pamelo ini juga telah tersebar di luar wilayah Jawa, sesuai dengan distribusi buahnya. Bahkan, ada yang membeli bibit jeruk pamelo dari saya dalam jumlah yang cukup banyak, lalu menjualnya kembali serta mengembangbiakkannya untuk dijual, seperti yang saya lakukan,” ungkapnya kepada Mondes.co.id, Sabtu, 25 November 2023.
Pria 33 tahun itu menjelaskan jika bibit jeruk pamelo asli Desa Bageng sangat original, semuanya murni dari jeruk pamelo asal desa tersebut. Baginya, bibit jeruk pamelo yang asli memiliki daya tarik tersendiri, sehingga langka.
Berbeda dengan bibit jeruk pamelo dari penjual lainnya, terutama di luar Desa Bageng.
Perbedaan tersebut karena kebanyakan penjual bibit jeruk pamelo lainnya, menjual bibit okulasi. Batang bawah jeruk tersebut biasanya dari jeruk Bali, kemudian disambung dengan batang atas jeruk pamelo.
Lanjutnya, jika bibit okulasi ini menginjak usia 3 tahun, maka rasa jeruk pamelo menjadi pahit, asam, bahkan kadar air berkurang. Berbeda dengan bibit jeruk pamelo asli, ketika berusia 3 tahun sudah memiliki rasa manis.
“Bibit jeruk pamelo yang asli ada di Desa Bageng. Dan jika mau menghasilkan bibit jeruk yang baik harus perbanyak mencangkok. Sedangkan kalau belinya di toko bibit itu kadang ada yang okulasi. Okulasi ini atas daunnya emang jeruk pamelo, tapi bawahnya jeruk bali biasa. Dan bibit di sini gak ada batang bawah seperti itu, semua bibit asli jeruk pamelo,” ungkapnya.
Diketahui, harga bibit jeruk pamelo yang ia jual dari mulai Rp350.000 sampai Rp500.000 per pohon.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar