Menyelami Keindahan Alam Air Terjun Lorodan Semar

PATI – Mondes.co.id | Terdapat salah satu tujuan pariwisata di kawasan Pati bagian selatan yang dikenal sebagai Lorodan Semar. Destinasi alam ini menawarkan keindahan aliran air yang dibentuk oleh formasi alami khas Pegunungan Kendeng.

Lorodan Semar telah menjadi salah satu simbol pariwisata Bumi Mina Tani dan sangat populer. Wisata ini berada di Kecamatan Kayen, tepatnya di Desa Sumbersari.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Curah Hujan Tinggi, DKP Prediksi Harga Garam Bakal Meroket

1099 mondes

Lokasinya terletak di sebelah permukiman penduduk dan dekat dengan jalan penghubung antar desa di lereng pegunungan kapur utara.

Jika dari Alun-Alun Kayen, pengunjung dapat memilih rute menuju Desa Sumbersari. Hanya perlu mengikuti jalan lurus sekitar 5 kilometer saja dari pusat Kecamatan Kayen.

Perlu diketahui, daya tarik utama dari destinasi ini adalah keberadaan air terjun bertingkat. Jika air terjun biasanya menjulang tinggi dan hanya satu titik terjunan, berbeda dengan Lorodan Semar .

Baca Juga

3 bulan  lalu

Harga Lombok Setan di Pati Tembus Rp100 Ribu

238 Singgih Tri

Paling tidak, lokasi tersebut terdapat tiga air terjun dengan variasi tinggi yang berbeda, yang merupakan daya tarik utama dalam objek wisata tersebut. Air terjun yang mengalir panjang dengan lebar antara 4 sampai 6 meter menawarkan ketinggian mulai dari 2 hingga sekitar 4 meter.

Selain itu, di setiap air terjun terdapat kolam dengan kedalaman sekitar 1 hingga 2 meter, yang memungkinkan para pengunjung untuk menikmati kesegaran air dengan berendam dan berenang di area pariwisata tersebut.

Sebagai informasi, menurut pengelola objek wisata Lorodan Semar, Sunarso, aliran Lorodan Semar menjadi batas antara wilayah hutan milik Perhutani dan daerah tempat tinggal penduduk.

“Jadi aliran Lorodan Semar merupakan sungai. Sungai tersebut sekaligus pembatas antara lahan Perhutani dan tanah desa (Desa Sumbersari),” ujarnya saat dihubungi Mondes.co.id, kemarin.

Destinasi wisata tersebut, terdapat berbagai fasilitas tambahan yang mendukung, seperti musala untuk beribadah, gazebo, lokasi foto menarik, dan area tempat jajanan.

sebagai informasi, Lorodan Semar mulai ada sejak 2016 lalu. Pemuda setempat membangun kawasan tersebut demi menjadi daya tarik pengunjung dari masyarakat Pati. Pasalnya, ia berpandangan bahwa bentang alam itu mempunyai potensi sebagai tujuan wisata.

“Awalnya itu sekitar tahun 2016, jadi bersama dengan warga dan dibantu pemuda-pemuda gotong royong. Jadi niatan kami itu ingin mengenal desa kita dengan adanya potensi itu,” terangnya.

Berdasarkan kesepakatan bersama, lokasi itu kemudian diberi nama Lorodan Semar. Nama ini diambil dari salah satu air terjun yang menyerupai bagian tubuh tokoh Punokawan yang dikenal sebagai Semar.