Habib Luthfi Bakal Hadiri Kirab Merah Putih Seribu Meter di Desa Bandungharjo

JEPARA – Mondes.co.id | Masyarakat Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo akan menggelar kirab merah putih sepanjang seribu meter. Bendera raksasa ini akan dibawa sekitar 400 orang dan diarak berkeliling desa. Kirab bendera merah putih ini akan dilaksanakan pada Kamis, 7 September 2023.

Pada acara kirab kebangsaan ini, dijadwalkan Dr. (H.C.) H. Habib Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dan istrinya Syarifah Salma.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Ternyata Ada Ritual Khusus untuk Membuat Miniatur Kapal Larungan, Seperti Apa? 

229 Dian A.

Tokoh masyarakat sekaligus penggagas kegiatan Witiarso Utomo mengatakan, bendera dengan panjang seribu meter ini akan dikirab dari Desa Tulakan sejauh 4 kilometer menuju Bandungharjo. Titik start kirab dimulai dari pertigaan Ndunggayam, Desa Tulakan menuju Desa Bandungharjo.

Selain tokoh nasional Habib Luthfi hadir, direncanakan juga hadir Habib Umar Muthohar, jajaran pengurus PCNU Jepara, dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).

“Rencana kirab merah putih dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai. Akan ada ribuan warga yang mengikuti kirab ini,” kata Witiarso, Selasa 5 September 2023.

Baca Juga

1 tahun  lalu

1.098 PPPK Jepara Menerima SK Pengangkatan

606 Dian A.

Menarik dalam kirab, adalah kehadiran istri Habib Luthfi Syarifah Salma. Pada karnaval kebangsaan kali ini, ia akan menaiki kereta yang didatangkan langsung dari Kesultanan Solo. Selain itu juga akan ada marching band dari berbagai sekolah dan ponpes di Jepara.

Witiarso menjelaskan, kirab merah putih ini bagian dari bukti kecintaan masyarakat Jepara kepada Merah Putih. Juga rasa syukur karena di usianya yang ke-78 tahun, Indonesia diberi keberkahan, aman, tentram, dan sejahtera.

Pada acara itu, panitia juga akan membagikan 4 ribu doorprize kepada para peserta kirab dan masyarakat. Doorprize itu terdiri dari lemari es, TV LED, mixer, setrika, blender, kipas angina, handphone, sepeda gunung, dan lainnya.

”Kami tak pungut biaya ke masyarakat, jadi ini cara bukti pengabdian kami kepada masyarakat,” imbuhnya.

Kemudian pada malam harinya, dilanjutkan maulid dan pengajian pada malam hari yang akan diisi langsung Habib Luthfi. Acara ini diharapkan menjadi obat rindu masyarakat bisa bertemu langsung dengan para habib, terutama Habib Luthfi.

”Siraman rohani diharapkan bisa membuat adem ati dan memperkuat iman kepada Allah dan cinta kita kepada Nabi Muhammad. Juga semakin cinta kepada Tanah Air Indonesia, yang di dalamnya beragam suku dan agama,” tuturnya.

Selain itu kegiatan luar biasa ini diharapkan bisa menggerakkan UMKM dan ekonomi di sekitar acara. “Dengan banyaknya warga yang datang, pastinya akan membawa berkah tersendiri bagi para pedagang,” harapnya.

Penulis: Dian A, editor: redaksi