PATI – Mondes.co.id | Mencuatnya ancaman resesi global di tahun 2024 mendatang membuat Sebagian masyarakat resah. Pasalnya, resesi mengancam perekonomian global yang berdampak pada sektor lapangan pekerjaan.
Kendati demikian, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suyono menghimbau masyarakat agar tetap tenang. Menurutnya, ancaman resesi harus ditanggapi positif oleh masyarakat.
Begitupun dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang diminta untuk mempersiapkan strategi-strategi dalam menghadapi resesi global. Salah satu yang diminta oleh Suyono adalah pengawasan terhadap ketersediaan stok bahan pangan.
Dikatakan, bahan pangan merupakan komoditi utama yang harus bisa dijamin oleh pemerintah sebagai ketahanan pangan yang menjamin perekonomian rakyat.
“Pertumbuhan ekonomi di Pati tahun 2022 memang meningkat. Diharapkan untuk tahun 2023 ini laju pertumbuhan harus lebih kuat. Mengingat aka nada resesi dunia di tahun ini, maka dinas terkait melakukan pengawasan terhadap stok pangan,” harap anggota komisi C ini.
Suyono menambahkan, gudang-gudang pangan khususnya milik Pemkab ataupun milik swasta harus segera mengisi stok ketersediaan pangan.
“Dinas harus mengawasi stok pangan yang ada di petani maupun di Gudang pemerintah. Ini untuk mengantisipasi agar Pati tak mengalami krisis pangan yang dapat merusak laju pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.
Karena berkaitan dengan sektor pertanian sebagai produsen pangan. Politisi dari PDI-P ini lantas meminta ketersediaan pupuk bagi para petani. Sebab selama ini pihaknya sering mendengar keluhan dari para petani akan sulitnya mencari pupuk.
“Dinas Pertanian juga kami himbau untuk supply pupuk ditingkatkan. Ada banyak keluhan dari petani dikarenakan kesulitan mendapat pupuk,” tutup Suyono. (ADV/Str)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar