Byuh, Gegara Iming-iming Bantuan, Angka Kemiskinan di Jepara Meroket

waktu baca 2 menit
Selasa, 11 Jul 2023 09:01 0 913 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Kabupaten Jepara tidak termasuk kabupaten/kota kategori miskin di Jawa Tengah (Jateng). Namun, karena adanya iming-iming bantuan dari berbagai macam program pemerintah, angka kemiskinan ekstrem di Jepara mengalami kenaikan.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, saat melakukan kunjungan ke Desa Ketileng Singolelo dan Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Selasa, 11 Juli 2023.

“Jepara ini tidak termasuk Kabupaten kategori miskin di Jawa Tengah. Namun kemiskinan ekstrim ini menjadi perhatian kita,” ujar Edy Supriyanta.

Dikatakan, tahun lalu angka kemiskinan di Jepara berada di angka 0,6 persen, akan tetapitahun ini naik jadi 1,8 persen karena iming-iming bantuan.

Untuk itu, Edy mengajak kepada masyarakat, untuk tidak memberi laporan palsu kepada petugas Badan Pusat Statistik (BPS) ketika melakukan sensus.

Alih-alih mendapatkan bantuan, sensus tersebut justru membuat prestasi Jepara menjadi turun.

Disampaikan, dari 3.500 warga Desa Ketileng Singolelo, jumlah warga miskin sebesar 13 persen atau 504 warga.

Sedangkan di Desa Teluk Wetan tingkat kemiskinan cukup tinggi di angka kurang lebih 1.300 warga.

Untuk itu, Edy berpesan kepada petinggi dan perangkat daerah terkait untuk melakukan intervensi agar turun.

Terkait kasus stunting, di Desa Ketileng Singolelo terdapat tujuh kasus stunting bayi dibawah lima tahun (balita) dan tidak ditemui kasus stunting bayi dibawah dua tahun (baduta).

Namun, di Desa Teluk Wetan kasus stunting cukup tinggi yakni mencapai 15 kasus. (Ar/Dr)

BACA JUGA :  Jalan Sepanjang 569 Meter Kelar, TMMD Sengkuyung Tahap I Jepara Sukses

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini