Kades Tuntut Jabat 9 Tahun, Om Bob: Enggak Ilmiah

PATI – Mondes.co.id | Slamet Widodo, seorang Mantan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pati menak tegas usulan masa jabatan kades menjadi sembilan tahun.

Menurutnya, usulan tersebut menimbulkan gonjang-ganjing di tengah masyarakat, tidak terkecuali di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Asa itu Masih Ada, Persipa Optimis Bangkit Pasca Bantai Anak-anak Jepara

665 Singgih Tri

Mantan kades yang pernah memperjuangkan Undang-undang (UU) Desa ini menjelaskan, tidak ada kajian ilmiah dalam tuntutan jabatan kades menjadi sembilan tahun.

“Saya kira jangan sampai merevisi Undang-Undang (UU) Desa Nomor 6 tahun 2014, apalagi karena adanya kepentingan politik atau konflik kepentingan pada 2024 mendatang,” tegas pria yang akrab disapa Om Bob itu, Sabtu 11 Februari 2023.

Secara lantang ia menyatakan, tuntutan sembilan tahun itu bukan dari suara rakyat, melainkan muatan politis berdasarkan hausnya kekuasaan para kades itu sendiri.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Ganjar Ketusi Wartawan, Sukarno: Mbok Jangan Gitu

930 mondes

Om Bob sendiri merasa risih karena para kades yang melakukan demonstrasi beberapa waktu lalu secara tidak langsung menjual nama rakyat untuk kepentingan mereka.

“Jangan sampai menjual-jual nama rakyat, demi kepentingan pribadinya (Kades) itu sendiri, jika iya rakyat mana yang ia maksud,” tegas pengamat hukum asal Pati ini.

Membangun desa dengan menggunakan Dana Desa (DD) sudah dirancang dalam Rancangan Keuangan Pendapatan dan Belanja Desa (RKPDes) oleh masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) hingga akhirnya lahir Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa).

“Kegiatan itu, sampai sekarang di semua desa sudah berjalan cukup baik. Dan apabila masa jabatannya sampai diperpanjang bakal banyak yang mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK),” tandas dia. (Dy/Dr)