PATI – Mondes.co.id | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, menginstruksikan agar masyarakat siaga bencana, khususnya banjir. Mengingat, BMKG menyebutkan jika curah hujan di Kabupaten Pati akan sampai bulan Februari tahun 2023 mendatang.
Terlebih, Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Roihan membeberkan, belum lama ini sejumlah daerah di Bumi Mina Tani terdampak bencana banjir.
Ia mengungkapkan, ada beberapa Kecamatan yang berpotensi banjir yaitu Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Juwana, Jakenan dan Batangan. Sejumlah wilayah di Kecamatan Pati juga berpotensi banjir juga.
Sehingga intensitas hujan yang masih tinggi hingga tahun depan tersebut, masih menjadi momok menakutkan bagi daerah langganan banjir.
“Sementara puncak musim penghujan diprediksi pada Desember hingga Februari tahun depan. Ini juga membuat potensi bencana banjir diprediksi tinggi. Karena dipengaruhi adanya curah hujan yang konstan,” ucapnya, Selasa 18 Oktober 2022.
Lantas ia berpesan, supaya semua masyarakat dan seluruh instansi bersatu dalam mengatasi masalah bencana alam ini, khususnya banjir.
“Tentunya kita semua harus siap. Pemerintah melalui instansi terkait harus mengambil peran, agar bencana alam yang terjadi tidak parah,” sambungnya.
Selain itu dirinya menjelaskan, banjir di Kabupaten Pati khususnya di area Pati selatan seperti di Kecamatan, Sukolilo, Kayen, Tambakromo dan Gabus, terjadi karena banyak faktor, yang salah satunya dipicu oleh membuang sampah sembarangan.
“Seperti banjir biasanya karena luapan sungai, tentunya pemerintah bersama masyarakat harus siap. Harus menjaga lingkungannya. Yang masih menjadi persoalan saat ini adalah budaya buang sampah sembarangan khususnya di sungai yang harus menjadi perhatian,” pungkasnya. (Dy/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar