23 Ribu Batang Mangrove Ditanam dari Kedungmalang hingga Tanggultlare

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Okt 2025 16:36 0 33 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Sebanyak 23 ribu batang mangrove ditanam di sepanjang pantai Jepara.

DBHCHT TRENGGALEK

Kegiatan “Mageri Segoro” ini untuk memperkuat rehabilitasi wilayah pesisir dari ancaman abrasi melalui penanaman mangrove.

Sebanyak 23 ribu batang mangrove pun ditanam di lima titik pesisir Jepara pada 2025.

Mulai dari Desa Kedungmalang (Kedung), Mororejo (Mlonggo), Ujungwatu (Donorojo), Clering (Donorojo), dan Tanggultlare (Kedung).

Dari total bibit tersebut, sebanyak 18 ribu batang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah.

Sementara 5 ribu lainnya merupakan dukungan CSR.

Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Tanggultlare, Kecamatan Kedung pada Rabu (15/10/2025) ini, sekaligus terhubung secara daring dengan 16 kabupaten/kota lain di Jawa Tengah yang juga menggelar aksi serupa.

Bupati Jepara yang diwakili Wakil Bupati Ibnu Hajar menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dalam menjaga kelestarian alam di Jepara dan turut menyukseskan gerakan ini.

“Kita tentu masih ingat, di beberapa titik pantai Jepara, abrasi telah mengikis daratan hingga puluhan meter, bahkan ada desa yang hilang digerus gelombang. Karena itu, penanaman mangrove ini adalah ikhtiar menyelamatkan lingkungan, sekaligus masa depan masyarakat Jepara,” kata Gus Hajar, sapaan karib Wakil Bupati Jepara.

Selain berfungsi sebagai penahan abrasi dan habitat biota laut, mangrove juga mampu menyerap karbon dan menopang ekonomi masyarakat pesisir.

Pemkab Jepara pun menegaskan, gerakan ini akan menjadi program berkelanjutan dengan melibatkan berbagai unsur.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam arahannya, menyebut bahwa Maret hingga September 2025 telah tertanam lebih dari 1,3 juta batang mangrove di 17 kabupaten/kota, termasuk Jepara.

BACA JUGA :  GM Pelindo Ali Mulyono Ungkap Kunci Kesuksesan kepada Siswa di Jepara

“Targetnya, hingga Desember nanti jumlahnya mencapai 2 juta batang,” kata dia.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini