PATI – Mondes.co.id | Total jalan rusak di Kabupaten Pati mencapai ratusan kilometer. Jalan tersebut adalah ruas jalan kabupaten.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengatakan, secara kumulatif mencapai 1.256 kilometer.
Dari panjang jalan kabupaten, disebutkan jika 250 kilometer mengalami kondisi yang cukup memprihatinkan.
“20 persen jalan kabupaten masih keadaan rusak. Panjangnya kurang lebih 250 kilometer,” ujarnya, Kamis (5/12/2024).
Titik kerusakan yang paling menyita perhatian terletak di Pati bagian Selatan, yakni akses Jalan Sukolilo-Prawoto.
Namun, jalan tersebut rencananya akan diperbaiki pada tahun 2025 mendatang, dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp 17 miliar.
“Untuk jalan kabupaten yang masih ada kerusakan di antaranya Sukolilo-Prawoto. Tapi sudah masuk penanganan DAK 2025 senilai Rp17 miliar,” terangnya.
Selain itu, masih ada sejumlah jalan lainnya yang kondisinya buruk dan perlu perbaikan dari pemerintah daerah.
Di antaranya yakni ada jalan Lahar-Tlogowungu, Lahar-Pasucen, Angkatan Lor-Godo, Angkatan Lor-Karangwono, Tayu-Dukuhseti, Juwana-Jetak, dan Jaken-Ronggo.
Sejumlah jalan tersebut akan diusulkan untuk perbaikan pada tahun depan. Namun belum diketahui apakah disetujui atau tidaknya.
“Rencana akan diusulkan penanganan di tahun 2025 juga,” ujar dia.
DPUTR Pati sendiri pada tahun ini telah memperbaiki jalan sepanjang 72 kilometer. Perbaikan jalan tersebut menghabiskan anggaran Rp70 miliar.
Jalan yang telah diperbaiki tersebut di antaranya yakni jalan Tondokerto-Mangunrejo dengan anggaran Rp11,2 miliar, Tlogowungu-Mbapoh (Rp1 miliar).
Kemudian, Jalan Magunrejo-Sukobubuk (Rp2,8 miliar jembatan ada jalan), Gabus-Winong (Rp500 juta), Gabus-Tambakromo (Rp500 juta).
Selanjutnya, Jalan Jaken batas Blora (Rp500 juta), Jaken-Jakenan (Rp500 juta), Sukoharjo-Gembong (Rp500 juta).
“2024 yang ditangani kurang lebih kilometer dengan anggaran kurang lebih Rp70 miliar,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
6 bulan lalu
Ojo di prank meneh yo pak….semoga tahun 2025 beneran di bangun