19 Ruas Jalan Bakal Diperbaiki, Dewan Sudah Setujui Perubahan APBD 2025

waktu baca 3 menit
Kamis, 12 Jun 2025 18:32 0 82 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Sebanyak 19 ruas jalan di Kabupaten Jepara akan segera diperbaiki. Hal ini setelah DPRD Jepara menyetujui adanya perubahan anggaran APBD 2025.

Sebagaimana dalam putusan rapat perubahan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025 yang digelar melalui Rapat Paripurna di Ruang Paripurna DPRD Jepara, Kamis (12/6/2025).

Turut hadir Bupati Jepara Witiarso Utomo, Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, Wakil Ketua DPRD Junarso, Wakil Ketua DPRD Arizal Wahyu Hidayat, dan perwakilan Forkopimda Jepara.

Dalam rapat tersebut, membahas sejumlah perubahan APBD 2025 dan persetujuan pinjaman daerah sebesar Rp86 miliar.

Bupati Witiarso Utomo menjelaskan struktur keuangan Kabupaten Jepara pada tahun lalu masih memiliki Sisa Lebih Perhitungan Anggatan (SiLPA) sebesar Rp173 miliar.

“Sehingga kalau di keuangan itu bukan menjadi pendapatan tetapi menjadi pendapatan biaya, secara laporan keuangan di pemerintahan itu disebut defisit,” jelas Wiwit.

Mengenai pinjaman Rp86 miliar, Bupati menerangkan bahwa hal tersebut bukan menjadi penyebab defisit APBD 2025.

Ia menambahkan, setelah pinjaman tersebut dikembalikan, akan menjadi seimbang kembali.

“Jadi defisit ini harus diberi pengertian bahwa keuangan kita, pendapatan kita itu kurang dari itu karena ada SiLPA, selain itu diskon listrik 50% untuk pengguna yang 900 kWh ke bawah itu menjadi sumber kurangnya,” ujarnya.

Orang nomor satu di Jepara itu memaparkan mekanisme peminjaman akan dilakukan melalui Bank Jateng menindaklanjuti persetujuan dari DPRD Jepara.

BACA JUGA :  Karnaval Kebhinekaan SD N 1 Batealit, Usung Toleransi Keberagaman

Rencananya, pinjaman tersebut akan fokus digunakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan.

Terdapat 19 ruas yang rencananya akan diperbaiki, antara lain:

1. Peningkatan Jalan Purwogondo – Manyargading sepanjang 1.350 meter menjadi jalan beton

2. Peningkatan Jalan RMP Sosrodiningrat sepanjang 1.350 meter menjadi jalan beton

3. Peningkatan Jalan RA Kardinah sepanjang 1.550 meter menjadi jalan beton

4. Peningkatan Jalan Tulakan – Bandungharjo sepanjang 5.330 meter menjadi jalan aspal hotmix dan drainase

5. Peningkatan Jalan Tulakan – Banyumanis sepanjang 2.900 berupa jalan hotmix dan pelebaran

6. Peningkatan Jalan Banyumanis – Beteng sepanjang 4.550 meter berupa jalan hotmix

7. Peningkatan Jalan Beteng – Ujungwatu sepanjang 2.400 meter berupa jalan hotmix dan pelebaran

8. Peningkatan Jalan Pringtulis – Nalumsari sepanjang 850 meter menjadi jalan beton

9. Peningkatan Jalan Nalumsari – Daren sepanjang 925 meter menjadi jalan beton

10. Peningkatan Jalan Banyuputih – Gotri sepanjang 2.075 meter berupa jalan hotmix, pelebaran, dan pembangunan drainase

11. Peningkatan Jalan Kecapi – Bringin sepanjang 1.700 meter berupa jalan hotmix

12. Peningkatan Jalan Krasak – Guyangan sepanjang 3.900 meter berupa jalan hotmix

13. Peningkatan Jalan Taman Siswa sepanjang 2.900 meter berupa jalan hotmix dan pembangunan drainase

14. Peningkatan Jalan Jlegong – Klepu sepanjang 900 meter berupa pelebaran jalan dengan aspal hotmix

15. Peningkatan Jalan Klepu – Damarwulan sepanjang 1.800 berupa jalan hotmix

16. Peningkatan Jalan Ngasirah sepanjang 1.250 meter menjadi jalan beton

17. Peningkatan Jalan Bringin – Mindahan sepanjang  2.700 meter berupa jalan hotmix

18. Peningkatan Jalan Bawu – Mindahan sepanjang 1.500 meter berupa jalan hotmix dan pelebaran jalan

19. Peningkatan Jalan Tegalsambi – Telukawur sepanjang 3.400 metet berupa jalan hotmix

BACA JUGA :  Persiden Prabowo Minta Penjualan LPG 3 Kg Kembali Libatkan Pengecer, Bagaimana di Rembang?

Sementara itu, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna menyebutkan bahwa pembahasan mengenai rencana pinjaman daerah ini sudah cukup lama.

Hasilnya, salah satu dari nota persetujuan itu adalah poin-poin apa saja yang menjadi peruntukan pinjaman daerah tersebut.

“Setelah kami bacakan tadi, sudah sesuai dengan visi misi untuk menuju Jepara MULUS seluruhnya masuk ke infrastruktur jalan yang setrategis,” tandasnya.

Lebih lanjut, Agus menanggapi perihal potensi penurunan pendapatan daerah yang menurutnya harus menjadi motivasi dan evaluasi Pemerintah Kabupaten Jepara.

Salah satu yang dievaluasi, lanjut Agus adalah jika ada pinjaman daerah dengan pendapatan yang menurun maka menjadi hal yang krusial untuk dioptimalkan.

“Beberapa hal rencana strategis Bupati Jepara sudah kami terima. Harapannya pendapatan akan sesuai target hingga akhir tahun anggaran nanti,” terangnya.

Beberapa strategi optimalisasi yang sudah menjadi andalan Pemkab Jepara menurut Agus antara lain ialah melalui pajak, BPHTB, dan e-Ticketing di beberapa obyek pariwisata.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini