PATI – Mondes.co.id | Pasangan lansia di Desa/Kecamatan RT 3 RW 2 mengalami nasib memprihatinkan. Pasalnya, akibat hujan deras yang disertai angin merobohkan tempat tinggal pasutri lansia Yatman dan Sumini ini, Jumat 9 Juni 2023.
Menurut Sumini, pemilik rumah, kejadian robohnya tempat kediaman mereka begitu cepat. Dini hari sekitar pukul 01.00 WIB saat hujan disertai angin tiba-tiba ada suara bergemuruh di belakang rumah.
“Braaak, ternyata dapur saya roboh. Saya segera membangunkan suami. Dan segera keluar rumah,” jelas wanita berusia 75 tahun ini.
Benar saja, sesaat setelah dapur berukuran 4×6 meter berdinding anyaman bambu itu roboh, genteng rumah utama berukuran 4×4 meter juga runtuh.
“Beruntung kami bisa menyelamatkan diri. Karena kondisi bapak memang sedang sakit. Jadi sementara kami mengungsi di tempat saudara,” ujar istri Yatman yang kesehariannya mencari barang rongsokan ini.
Sikap cepat tanggap dilakuakan warga desa dibawah koordinasi Pemdes Dukuhseti membatu membersihkan sisa reruntuhan rumah Yatman (81).
Dibantu juga personil dari Koramil dan Polsek Dukuhseti juga dibantu Relawan SAR Tunggul Wulung.
Camat Dukuhseti, Agus Sunarko berjanji bakal membatu agar rumah pasutri di Dukuh Seti Desa Dukuhseti ini segera dipugar kembali.
“Saya turut prihatin atas kejadian yang dialami Mbah Yatman dan Sumini ini. Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke Baznas dan PMI agar segera mendapat bantuan,” jelasnya.
Atas kejadian ini, ia meminta gotong-royong terus dihidupkan.
Sebagai bentuk bahwa pejabat di Dukuhseti sudah hadir membantu rakyat.
“Ini bentuk bahwa pejabat ngopeni rakyat. Kesemuanya ini ketika terwujud Rakyate Kopen Pejabate Kajen, nilai-nilai Pancasila berupa gotong-royong dan kekeluargaan bisa hidup di tengah masyarakat kita,” tegasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian robohnya rumah pasutri lansia di Desa Dukuhseti ini. Atas kejadian ini ditaksir korban mengalami kerugian Rp20 juta. (Ed/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar