PATI – Mondes.co.id | Seiring mendekatnya jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati 2024, panorama politik semakin hidup dengan terbentuknya beragam koalisi politik.
Dalam dinamika ini, lanskap politik lokal menjadi sorotan utama, diwarnai oleh aliansi antar partai yang bertujuan memperkuat peluang kandidat mereka dalam merebut kursi kepemimpinan bupati.
Sederet peristiwa politik pun terjadi, salah satunya pertemuan dua partai besar berhaluan Nahdliyin, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Akhir pekan lalu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Pati datang ke markas DPC PKB Kabupaten Pati dengan maksud memenuhi undangan untuk bersilaturahmi.
Menurut Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Pati, Suwito, partai berlogo Kakbah itu mengunjungi Kantor DPC PKB Kabupaten Pati setelah menerima undangan. Saat bertemu, mereka juga berdiskusi tentang proses pemilihan kepala dan wakil kepala daerah.
“Agendanya kami diundang halal bihalal, bagi saya ini permulaan menjalin komunikasi yang baik. Kita berdiskusi santai dan nantinya akan ada kelanjutannya,” ucap Suwito, Rabu, (8/5/2024).
Ia juga menginformasikan bahwa kemunculan kandidat calon bupati dan wakil bupati akan bersamaan ketika pembukaan pendaftaran, yakni pada besok, Kamis (9/5).
“PPP baru membuka pendaftaran besok (Kamis). Semoga kita mempunyai calon dari kalangan Nahdliyin yang bisa bersaing, terlebih di Pati ini mayoritas Islam,” ungkapnya.
Sementara, pihak PKB menuturkan bahwa tali persaudaraan PKB dan PPP harus dilakukan karena mempunyai basis yang sama, yakni Nahdliyin. Sehingga diharapkan akan melahirkan calon kepala dan wakil kepala daerah dari kader Nahdlatul Ulama (NU).
“Di antara PPP dan PKB memiliki satu rumpun yang sama, seperti saudara karena dari basis Nahdliyin,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Pati, Bambang Susilo saat pertemuan antar kedua partai.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya membidik posisi wakil bupati alias K2. Sejumlah tokoh yang menjadi kandidat antara lain Anggota Komisi E Dewan Perwakila Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Muh Zen, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Pati Muhammadun, Ketua PCNU Kabupaten Pati Yusuf Hasyim, dan politisi perempuan PKB yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB di kursi DPRD Kabupaten Pati Muntamah.
“PKB bersinergi dengan PPP, nantinya masing-masing usulan calon akan didiskusikan. Hal itu akan berlanjut ketika sepakat membentuk koalisi,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar