Witiarso Utomo-Hajar Fokus Infrastruktur Jalan dan Konektivitas Daerah

waktu baca 2 menit
Sabtu, 22 Feb 2025 09:01 0 212 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Bupati Jepara Witiarso Utomo dan M. Ibnu Hajar menegaskan komitmennya untuk membangun Jepara dengan fokus utama pada infrastruktur dan konektivitas daerah.

“Jepara harus maju dengan infrastruktur yang lebih baik. OTW Jepara MULUS  bukan sekadar slogan, tetapi komitmen nyata agar jalanan, konektivitas, dan fasilitas publik semakin berkualitas,” ujar Mas Wiwit, Jumat (21/2/2025).

Witiarso Utomo bersama wakilnya, Muhamad Ibnu Hajar, akan segera bergerak cepat untuk mewujudkan program “OTW Jepara MULUS” yang merupakan akronim Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius.

“Kita akan fokuskan pada perbaikan jalan dan membuat sentra UMKM di tiap kecamatan,” tegasnya.

Witiarso Utomo optimis infrastruktur jalan di Kota Ukir 100 persen mulus dalam kurun waktu tiga tahun kepemimpinannya.

Target ini berdasar hitung-hitungan matang selama menjelajah ke 195 desa dan kelurahan di Kabupaten Jepara, sebanyak 107 Km jalan mengalami kerusakan.

Penghitungan jalan rusak, selaras dengan data dari DPUPR Kabupaten Jepara. Dari 854 Km jalan kabupaten, sepanjang 107 Km mengalami kerusakan.

Namun, tidak hanya jalan kabupaten saja yang diperbaiki, melainkan juga jalan poros desa yang hari ini terdapat 129 Km dari 203 Km mengalami kerusakan sedang hingga rusak berat.

“Semua diperbaiki, dari jalan kabupaten hingga jalan desa. Jepara Mulus,” ujar Mas Wiwit penuh semangat.

Pemkab Jepara juga telah mengajukan permohonan kepada Kementerian PUPR untuk meningkatkan status jalan provinsi sepanjang 38 kilometer menjadi jalan nasional.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perawatan dan penanganan jalan agar lebih optimal.

BACA JUGA :  HUT ke-73 IBI Jepara, Suntikan Semangat Para Bidan untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan

Selain itu, Pemkab Jepara juga berupaya mengubah status jalan poros desa yang sudah dalam kondisi baik, menjadi jalan kabupaten.

Dengan perubahan ini, diharapkan Jepara dapat kembali memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat pada tahun depan.

“Kita ingin memastikan kondisi jalan di Jepara tidak hanya aman, namun juga nyaman dilewati,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Wiwit, strategi UMKM naik kelas juga tak kalah penting. Upaya ini diproyeksikan menjadi daya ungkit  perekonomian sekaligus lapangan pekerjaan di Kabupaten Jepara.

“UMKM ini sebagai pilar ekonomi yang mampu mendorong kesejahteraan masyarakat. UMKM selama ini terbukti tahan banting, bahkan saat kondisi krisis makanya kita prioritaskan,” paparnya.

Melalui “OTW Jepara MULUS”, Mas Wiwit membawa Jepara naik level. Kota Ukir menjadi daerah yang maju, nyaman, dan punya daya saing di tingkat nasional hingga internasional.

“Kita tegak lurus dengan pemerintah pusat. Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah akan mempercepat pembangunan di Jepara. Ujungnya percepatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini