PATI – Mondes.co.id | Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Indonesia, dirasa oleh Wisnu Wijayanto selaku Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati masih semrawut.
Hal itu dibuktikannya dengan anaknya sendiri mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), yang mana seharusnya program itu diperuntukan bagi siswa kurang mampu.
“Hla njenengan pasti tidak percaya kalau anak saya dapat PIP kok, juara mboten. Hla iya data di Indonesia ini sudah tidak benar,” ucapnya, Selasa 14 Februari 2023.
“Program Indonesia Pintar itu adalah untuk siswa yang tidak mampu, hla anake Ketua Komisi D karo direktur rumah sakit dapat PIP, hebat ora?” sambungnya sembari tertawa.
Bahkan untuk memprotes hal itu, politisi dari partai Gerindra tersebut sempat mendatangi sekolah anaknya dan pihak Dinas Pendidikan guna meminta kejelasan secara pasti.
“Bener itu, kepala sekolahnya saya datangi, Disdik saya datangi. Kalian ini mau memalukan saya atau bagaimana, ini benar data ini, kalau tidak percaya njenengan cek saja di sekolah SD Pati 02 sama Disdik. Ojo ngisin-ngisini ngono ah, perkoro 400rb ngisin-ngisini wong. Ini sudah lama tapi baru tak sampaikan hari ini, repot itu bener terjadi,” jelas dia.
Dirinya menginginkan supaya DTKS ini dapat dirombak atau diubah secara menyeluruh, hal itu supaya masyarakat mendapatkan apa yang menjadi haknya.
“Kalau data yang menerima bantuan ada itu dirombak total atau dihapus, baru data orang-orang yang benar miskin baru dapat dimasukan,” pungkasnya. (Dy/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar