REMBANG – Mondes.co.id | Kabupaten Rembang terdapat beraneka ragam wisata yang menarik untuk dikunjungi, apalagi di waktu Natal dan menjelang Tahun Baru 2025.
Pesona wisata di Kabupaten Rembang sangat kaya, sehingga menjadi magnet bagi masyarakat Indonesia.
Disebutkan oleh Kusrini selaku Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, objek pariwisata beragam, mulai dari wisata alam, wisata pendidikan, wisata religi, hingga wisata kuliner.
“Ada banyak pilihan tempat wisata, baik wisata pantai, wisata budaya, wisata kuliner dengan harga terjangkau,” paparnya saat diwawancarai, Selasa, 24 Desember 2024.
Pantai sebagai wisata alam di Kabupaten Rembang sangat terkenal.
Beberapa pantai terkenal di Kabupaten Rembang seperti Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, Karangjahe Beach, Pantai Pasir Putih Wates, dan Pantai Balongan menjadi pariwisata yang menyajikan keindahan pinggir laut Kota Garam dengan landscape menakjubkan.
“Pantai Karangjahe, Pantai Balongan, Pantai Pasir Putih (Wates) pengunjungnya jutaan wisatawan hingga kini,” ujarnya.
Lalu, ada museum maupun tempat bersejarah di Kabupaten Rembang yang juga menjadi wisata edukatif, seperti Batik Lasem, Kota Pusaka, dan Museum RA Kartini.
Kemudian, sejumlah bangunan peninggalan sejarah seperti masjid maupun tempat ibadah sejak zaman dulu pun ada.
“Banyak wisata sejarah dan religi, seperti Museum Raden Ayu (RA) Kartini, Makam RA Kartini, Pasujudan Sunan Bonang, Museum Islam Nusantara, Makam Mbah Sambu dan lain sebagainya,” sambung Kusrini.
Selain itu, wisata religi yang ramai peziarah antara lain Makam Sunan Bonang, Makam Mbah Sambu, Makam Mbah Srimpet, Makam Mbah Sholeh Panohan, Makam RA Kartini. Ada pula wisata religi lainnya seperti Masjid Jami’ Lasem maupun Klenteng Cu An Kiong.
Tak ketinggalan, makanan khas asal Kabupaten Rembang siap memanjakan lidah para wisatawan, utamanya dari luar wilayah tersebut.
“Banyak kuliner khas Rembang yang dijajakan dengan harga terjangkau seperti lontong tuyuhan hingga kelo mrico,” tambahnya.
Wisata kuliner selain lontong tuyuhan dan kelo mrico yang terkenal, adapula kopi lelet yang telah mendunia.
Upaya promosi memasarkan pariwisata di Kabupaten Rembang tak hentinya dilakukan Dinbudpar.
Hal itu demi meningkatkan kunjungan wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara ke Bumi Kartini.
“Mengadakan promosi, baik lewat medsos Instagram, Facebook, website,Twitter maupun media cetak koran, pemasangan baliho, pembuatan kalender leaflet dan booklet. Dan pembuatan video wisata serta pameran kebudayaan pariwisata dan ekonomi kreatif,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar